Turunminum.id – Pertanyaan mengenai absennya Harry Amass dari tim senior Manchester United akhirnya terjawab.
Erik Ten Hag, manajer klub, dilaporkan sengaja tidak melibatkan bek muda tersebut dalam skuat utama untuk beberapa waktu ke depan.
Meskipun Amass menunjukkan potensi besar, keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa faktor.
Harry Amass, Pemain Muda Berbakat
Harry Amass adalah salah satu pemain muda yang diproyeksikan menjadi bagian penting dari masa depan Manchester United.
Dengan bakat yang dimilikinya, Amass diharapkan bisa mengikuti jejak pemain muda lainnya seperti Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo yang berhasil mendapatkan tempat di tim utama.
Di masa pramusim 2024/2025, Amass cukup sering diberi kesempatan oleh Erik Ten Hag untuk tampil dalam beberapa pertandingan pramusim.
Namun, ketika musim 2024/2025 resmi dimulai, keberadaan Amass di tim utama Manchester United tiba-tiba menghilang.
Padahal, tim sedang dalam kondisi kekurangan bek kiri setelah cedera yang dialami Luke Shaw dan Tyrell Malacia.
Absennya Amass menimbulkan spekulasi, mengingat performanya yang cukup baik di laga pramusim.
Alasan Fisik Jadi Pertimbangan Utama
Menurut laporan yang dilansir oleh The Athletic, keputusan Erik Ten Hag untuk tidak memasukkan Amass dalam tim utama bukan tanpa alasan.
Salah satu faktor utama adalah penilaian terhadap kesiapan fisik pemain tersebut.
Dari pengamatan Ten Hag, Amass dinilai belum memiliki fisik yang cukup kuat untuk bersaing di level senior.
Meskipun secara teknik dan taktik ia cukup menjanjikan, permasalahan fisik ini menjadi hambatan besar bagi Amass untuk bisa bersaing di tim utama Manchester United.
Sang bek kerap kalah dalam duel fisik, terutama saat menghadapi lawan-lawan dengan postur yang lebih besar dan pengalaman lebih matang.
Hal ini tentu saja dapat dimaklumi, mengingat usia Amass yang masih sangat muda, yaitu 17 tahun.
Di usia tersebut, fisiknya masih dalam tahap perkembangan, dan Ten Hag menilai bahwa memberi tekanan berlebihan di level senior justru bisa berdampak buruk pada perkembangannya.
Kembali ke Tim Junior
Sebagai bagian dari rencana pengembangan pemain muda, Erik Ten Hag memutuskan untuk sementara waktu mengembalikan Harry Amass ke tim junior Manchester United.
Keputusan ini diambil untuk memberikan sang bek kesempatan lebih banyak untuk beradaptasi dan mengembangkan fisik serta kemampuannya secara lebih optimal.
Dalam tim junior, Amass diharapkan dapat memperbaiki kelemahannya, terutama dalam aspek fisik, agar siap bersaing di level yang lebih tinggi.
Selain itu, bermain di tim junior memberikan waktu dan ruang bagi Amass untuk berkembang tanpa tekanan besar yang biasa dihadapi di tim utama.