Turunminum.id – Sebuah saran penting datang dari Dimitar Berbatov, mantan penyerang Manchester United, kepada striker muda, Rasmus Hojlund.
Berbatov menilai bahwa Hojlund perlu lebih egois dalam bermain jika ingin mencetak lebih banyak gol dan menjadi mesin gol yang andal bagi Manchester United.
Perjalanan Hojlund di Manchester United
Rasmus Hojlund resmi bergabung dengan Manchester United dari Atalanta pada musim panas 2023.
Di musim pertamanya bersama The Red Devils, pemain asal Denmark ini langsung menunjukkan kemampuan mencetak golnya.
Meski masih berusia muda, Hojlund mampu mengemas angka dua digit gol dalam musim debutnya, membuat banyak penggemar United berharap besar padanya.
Kini, memasuki musim 2024/2025, Hojlund mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan menjadi salah satu andalan di lini depan.
Ia telah mencetak dua gol dalam tiga pertandingan terakhirnya untuk Manchester United.
Ini adalah sinyal positif yang memperlihatkan potensinya sebagai salah satu striker berbahaya di Premier League.
Saran dari Dimitar Berbatov
Sebagai mantan striker andalan Manchester United, Dimitar Berbatov memiliki pengalaman dan wawasan yang mendalam tentang bagaimana menjadi seorang penyerang yang sukses.
Dalam sebuah wawancara di kanal FIVE, Berbatov memberikan pendapatnya mengenai permainan Hojlund.
Ia merasa bahwa Hojlund sebenarnya bisa lebih efektif di depan gawang jika ia sedikit lebih egois dalam permainannya.
Menurut Berbatov, Hojlund selama ini terlalu sering berbagi bola dengan rekan-rekannya di lini serang.
Hal ini memang menunjukkan sikap yang baik dalam bekerja sama, tetapi untuk seorang penyerang, kadang-kadang sifat egois diperlukan untuk memaksimalkan peluang.
“Sebagai seorang striker, dia harus lebih menuntut dan egois. Dia tidak boleh terlalu berbaik hati dengan selalu memberikan bola kepada rekan-rekannya,” kata Berbatov.
“Jika dia lebih egois, dia akan lebih sering berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol.”

Tidak Perlu Sungkan untuk Meminta Bola
Selain menyarankan Hojlund agar lebih egois, Berbatov juga memberikan tips penting lainnya.
Ia menekankan bahwa seorang striker harus aktif meminta bola dari rekan-rekannya untuk bisa mencetak lebih banyak gol.
Menurut Berbatov, Hojlund sering terlihat membuat pergerakan bagus di lini pertahanan lawan, tetapi rekan-rekan setimnya kerap kali tidak memberinya umpan yang diperlukan.
“Sebagai striker, penting untuk selalu berada di posisi yang tepat dan meminta bola. Jika tidak, peluang untuk mencetak gol akan hilang begitu saja,” tambah Berbatov.
“Hojlund harus lebih sering menuntut bola ketika ia merasa ada kesempatan, terutama saat ia sudah bergerak di belakang garis pertahanan lawan.”
Berbatov menilai bahwa banyak dari peluang emas Hojlund terbuang sia-sia karena ia terlalu sering mengalah dan tidak meminta bola.
Ia harus lebih tegas dan percaya diri dalam meminta umpan, terutama dari pemain sayap dan gelandang kreatif yang mengendalikan alur serangan.

Potensi Besar Hojlund di Manchester United
Rasmus Hojlund memang masih muda, tetapi potensi yang dimilikinya tidak diragukan lagi.
Penyerang berbakat ini memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi striker top dunia kecepatan, fisik yang kuat, dan kemampuan penyelesaian akhir yang mumpuni.
Namun, Berbatov yakin bahwa Hojlund masih perlu meningkatkan permainannya, terutama dalam hal pengambilan keputusan di depan gawang.
Dengan lebih banyak permintaan bola dan sedikit lebih egois di area penalti, Berbatov yakin Hojlund bisa menjadi mesin gol yang sangat produktif bagi Manchester United.
Ini tentu menjadi harapan besar bagi penggemar Manchester United, yang telah lama menantikan kehadiran seorang penyerang haus gol setelah era keemasan para striker seperti Berbatov, Wayne Rooney, hingga Cristiano Ronaldo.