Turunminum.id – Gabriel Magalhaes, bek Arsenal, baru-baru ini memberikan komentar mengenai pertikaian kecil yang terjadi antara dirinya.
Dan Erling Haaland saat Arsenal bermain imbang 2-2 melawan Manchester City dalam lanjutan Premier League 2024/25.
Pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium ini tidak hanya menjadi ajang pertarungan antara dua tim elit Inggris, tetapi juga sarat dengan kontroversi dan emosi yang tinggi.
Kontroversi dalam Pertandingan
Pertandingan pada hari Minggu itu terbukti menjadi salah satu laga yang paling menarik perhatian publik.
Arsenal, yang berusaha meraih kemenangan pertama di markas lawan setelah hampir satu dekade, menunjukkan performa yang mengesankan.
Setelah Haaland membuka skor untuk Manchester City, Arsenal berhasil membalikkan keadaan dengan gol dari Riccardo Calafiori dan Gabriel Magalhaes, membuat mereka unggul 2-1 di babak pertama.
Namun, segalanya berubah setelah kartu merah yang diterima Leandro Trossard.
Meskipun Arsenal bermain dengan sepuluh orang, mereka tampak akan membawa pulang tiga poin berharga.
Sayangnya, drama terjadi ketika John Stones mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir pertandingan, memaksa kedua tim untuk berbagi poin.

Reaksi Gabriel Terhadap Pertikaian
Setelah pertandingan, terjadi insiden di mana Haaland dan Gabriel saling beradu mulut.
Tayangan ulang menunjukkan bahwa Haaland melayangkan bola ke bagian belakang kepala Gabriel setelah gol Stones.
Dalam wawancara pascapertandingan, Gabriel menanggapi insiden tersebut dengan tenang.
“Tidak, saya tidak mengingatnya. Itu normal,” ucap Gabriel, merendahkan arti dari perdebatan tersebut. “Tapi bagaimanapun, selamat kepada tim untuk hasil imbang.”

Ketegangan Yang Berlanjut
Namun, situasi di lapangan tidak berhenti di situ. Haaland terlibat konfrontasi dengan Myles Lewis-Skelly, pemain muda Arsenal yang baru masuk.
Lewis-Skelly secara langsung menantang Haaland dengan pernyataan, “Siapa kamu?” yang semakin memperbesar ketegangan di lapangan.
Dalam momen lain, Haaland terlihat mendekati pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dan sambil menepuk pundaknya, ia berkomentar, “Tetaplah rendah hati.”
Arteta, yang tampak tidak terpengaruh oleh pernyataan tersebut, memilih untuk mengabaikannya.
Gabriel kembali menekankan bahwa perselisihan seperti ini adalah bagian dari permainan.
“Seperti yang saya katakan, pertandingan, pertarungan, dan provokasi adalah hal yang normal dalam sepak bola.”
“Sudah berakhir sekarang. Sekarang kami menunggu mereka di kandang kami,” tuturnya.