Gejala awal Siena
Dalam kasus Siena, gejala awal kelainan jantung bawaan, yang berarti kelainan tersebut sudah ada sejak lahir, tidak terlihat jelas.
Jack menjelaskan, “Dia mungkin sedikit lebih terengah-engah dibandingkan teman-temannya ketika dia berada di trampolin, dan infeksi dadanya bertahan lebih lama.”
Awalnya, petugas medis mengira kondisi Siena mungkin disebabkan oleh asma, karena Andriani mengidapnya saat masih kecil.
Namun, butuh waktu dua tahun untuk mengetahui penyebab sebenarnya.
Saat liburan keluarga di Siprus, tempat tinggal banyak kerabat Andriani, seorang dokter yang mendengarkan detak jantung Siena menemukan adanya murmur.
Dokter tersebut menyarankan agar Siena diperiksakan ketika mereka kembali ke Inggris. Jack berkata, “Dokter itu menyelamatkan nyawa putri saya.”
Seorang ahli jantung melakukan serangkaian tes pada Siena, dan beberapa hari kemudian menelepon Jack yang saat itu sedang melatih tim U-18 Arsenal.
Jack Wilshere mengenang, “Saat itu saya mengetahui bahwa saya sedang bersama asisten saya. Saya berada di tempat latihan dan saya hampir jatuh dalam pelukannya ketika saya memberi tahu dia. Semua staf saya brilian.”
Lubang di jantung Siena begitu serius sehingga operasi dijadwalkan sebulan kemudian.
Hasil tes menunjukkan adanya celah pada dinding otot di antara ruang bawah jantungnya, sehingga jantungnya harus bekerja lebih keras.
Andriani, sambil menangis, berkata, “Saya ingat saya terjatuh ke lantai dan menangis, saya tidak percaya dengan berita tersebut. Itu mengejutkan.”
Jack Wilshere menjelaskan bahwa hanya 40 persen orang yang lahir dengan kelainan jantung memerlukan operasi jantung, seringkali masalah ini terlihat saat anak masih dalam kandungan.
Namun, kondisi Siena yang langka memerlukan tindakan segera karena pembuluh darahnya mengalir ke arah yang salah dan bocor ke paru-parunya. Penantian untuk hari operasi hampir tidak tertahankan bagi Jack dan Andriani.
Dia mengingat, “Saya ingat tanggal dia didiagnosis, yaitu 27 Januari, dan dia menjalani operasi pada 27 Februari. Sepanjang bulan itu berat badan saya turun enam kilogram.”
Istrinya, Andriani, juga merasakan kecemasan yang sama. Dia berkata, “Malam sebelum operasi, kami sangat gugup. Saya ingat merasakan perasaan ini di perut saya.”
Operasi berjalan lancar
Operasi yang dilakukan pada hari Senin berjalan lancar, dan Siena dapat pulang pada hari Jumat. Jack mengingat, “Dia tertawa, dia sangat ceria, dia mencintai kehidupan.
Senang rasanya bisa memperbaikinya.” Tiga bulan setelah operasi, Siena tampaknya pulih dengan baik.
Jack berkata, “Operasi ini telah membuat perbedaan besar dan dia memiliki banyak energi sekarang.”
Pasangan ini kini bertekad untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit jantung bawaan melalui British Heart Foundation.
Mereka berharap dapat memberikan dukungan dan informasi kepada orang tua lainnya yang mungkin menghadapi situasi serupa.
Jack Wilshere menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda masalah jantung dan tidak ragu untuk mencari bantuan medis.