Turunminum.id – Ibrahima Konate mengatakan kepada RMC Sport bahwa dirinya akan sangat senang jika Khephren Thuram benar-benar datang ke Liverpool. Ia pun berjanji akan selalu membantunya untuk beradapatasi dengan klub, dan membuatnya berkembang menjadi pemain yang dia inginkan.
“Khephren seperti adik laki-laki saya, dia adalah seseorang yang saya lihat tumbuh dewasa. Saya bersama kakak laki-lakinya di pusat pelatihan, tetapi saya melihatnya tumbuh. Saya melihatnya tampil dan berkembang di level tertentu… Itu luar biasa,” ujar Konate.
“Bahkan ketika dia datang ke tim Prancis untuk seleksi pertamanya. Saya melihatnya di pelatihan dan saya sangat terkejut dengan ukuran dan kemudahan teknisnya,” sambungnya.
Baca juga: Mac Allister Belum Cukup, Liverpool Incar Khepren Thuram, Manu Kone dan Gabri Veiga
Khephren Thuram Mendapat Pesan Khusus
Konate pun memberi pesan kepada Khephren Thuram berdasarkan pengalamannya saat ia pindah ke Liverpool pada usia yang masih muda.
“Ketika saya berada di Leipzig dan saya menandatangani kontrak dengan Liverpool, banyak orang mengatakan bahwa itu terlalu dini, bahwa itu bukan pilihan yang tepat. Pada akhirnya, saya membuktikan bahwa semua orang ini salah sehingga Anda tidak perlu mendengarkan orang,” ujar Konate.
“Jika Khephren memiliki kesempatan untuk datang ke klub seperti Liverpool, saya pikir dia akan terkejut (oleh) antusiasme yang akan datang di belakangnya,” sambungnya.
Liverpool menjadikan Khephren Thuram sebagai prioritas target transfer sebagai bagian dari pembangunan kembali lini tengah yang banyak dibahas.
Khephren Thuram, yang merupakan putra pemenang Piala Dunia 1998 Lilian Thuram, tampil luar biasa untuk Nice di divisi teratas Prancis musim lalu. Gaya bermainnya yang memiliki daya jelajah luas dan kuat menjadi pemain yang dibutuhkan Jurgen Klopp di lini tengahnya.
Khephren Thuram merupakan pemain dengan penguasaan bola yang kuat di lini tengah, ia juga memiliki kemampuan teknis yang mengesankan.
Menariknya, tipe gelandang seperti Khephren Thuram merupakan tipe gelandang yang langka dan jarang ditemukan.
Khephren Thuram disebut memiliki permainan perpaduan antara dua gelandang muda berbakat lainnya seperti Nicolo Barella di Inter dan Gavi dari Barcelona. Mungkin variasi itu meringkas betapa unik dan dinamisnya gelandang Prancis U-21.
Sejak mencatatkan 16 penampilan di musim pertamanya bersama Nice pada musim 2019/20, Thuram telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci untuk tim Prancis tersebut dan kini telah membuat total 138 penampilan sejak bergabung dengan mereka saat masih remaja dari Monaco.
Dengan Liverpool ingin melanjutkan restrukturisasi lini tengah mereka setelah penandatanganan Alexis Mac Allister awal bulan ini, Thuram duduk di dekat daftar teratas karena ia akan berperan untuk Prancis di Kejuaraan Eropa U-21.
Thuram, yang saudara laki-lakinya adalah pemain internasional Prancis Marcus, mengatakan dia menjadi gelandang karena ayahnya adalah seorang bek dan saudara kandungnya lebih suka bermain di depan.***
Baca Juga: Inter Miami Berencana Reunikan Messi dengan Luis Suarez dan Sergio Busquets
Baca Juga: Usai Datangkan Timnas Argentina, Erick Thohir Kembali Bikin Terobosan Majukan Sepak Bola Indonesia