Rencana Ke Depan: Fokus pada Kamp Pelatihan November
Meskipun memiliki ambisi besar, Tuchel tetap menyadari bahwa perubahan tidak bisa dilakukan secara instan.
Untuk itu, ia memilih untuk menghormati keputusan Lee Carsley, yang saat ini sedang mempersiapkan Timnas Inggris dalam kamp pelatihan yang akan diadakan pada November mendatang.
Tuchel memastikan dirinya tidak akan campur tangan dalam program tersebut, sebagai bentuk penghormatan kepada Carsley dan staf pelatih yang saat ini sedang menangani tim.
“Sangat penting untuk menghormati Lee Carsley dan memberikan kebebasan dalam menjalankan kamp pelatihan pada bulan November,” kata Tuchel.
Tuchel berharap melalui kamp pelatihan ini, para pemain Inggris dapat memahami filosofi dan pendekatan yang akan ia terapkan di masa mendatang.
Dia juga berencana mengadakan sesi pelatihan intensif untuk mengenalkan pola permainan menyerang yang diinginkannya.
Ambisi Tuchel: Jadikan Inggris Tim yang Tak Terkalahkan
Seiring berjalannya waktu, Thomas Tuchel memiliki ambisi besar untuk menjadikan Inggris sebagai salah satu tim yang paling ditakuti di dunia.
Dengan pengalaman internasionalnya dan pemahaman yang mendalam tentang sepak bola Inggris, Tuchel optimis bahwa ia dapat memberikan yang terbaik untuk Timnas Inggris.
Dengan kontrak yang akan berakhir pada 2026, Tuchel berharap dapat mencapai puncak kesuksesan di Piala Dunia 2026, membawa pulang trofi yang telah lama dinantikan oleh publik Inggris.
Bagi Tuchel, Piala Dunia mendatang bukan hanya tentang menciptakan sejarah, tetapi juga membuktikan bahwa janji permainannya kepada para fans adalah sesuatu yang nyata dan dapat diwujudkan.
Thomas Tuchel bertekad untuk memberikan segalanya bagi Inggris dan para penggemarnya.
Di bawah arahan Tuchel, Timnas Inggris diharapkan bisa tampil dengan gaya permainan yang lebih berani, energik, dan menghibur.
Fans Inggris tentunya berharap agar “janji surga” yang diberikan Tuchel bisa membawa Inggris meraih kejayaan di level internasional.