Juventus Ingin Meminjam Zirkzee
Menurut laporan tersebut, Juventus tidak dalam posisi untuk langsung membeli Zirkzee dari Manchester United.
Sebagai gantinya, mereka berencana untuk meminjam sang striker selama setengah musim terlebih dahulu, dengan opsi pembelian permanen di akhir masa peminjamannya.
Strategi ini memungkinkan Juventus untuk menguji kemampuan Zirkzee terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah mereka akan mengontraknya secara permanen.
Skema peminjaman seperti ini cukup umum dalam sepak bola modern, terutama ketika klub-klub ingin melihat performa seorang pemain lebih lanjut sebelum mengeluarkan dana besar untuk transfer permanen.
Jika Zirkzee mampu menunjukkan performa impresif selama masa pinjaman, Juventus diperkirakan akan siap mengaktifkan klausul pembelian permanen di akhir musim 2024/2025.
Hengkangnya Zirkzee
Rumor terkait rencana hengkangnya Joshua Zirkzee dari Manchester United pada Januari 2025 memberikan gambaran bahwa sang striker merasa tidak nyaman di Premier League.
Ketidakmampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan sepak bola Inggris serta hasil buruk Manchester United belakangan ini menjadi faktor pendorong utama keputusannya.
Italia, khususnya Serie A, tampaknya menjadi destinasi utama yang diincar Zirkzee untuk melanjutkan kariernya.
Juventus, dengan kehadiran mantan manajernya Thiago Motta, menjadi opsi paling realistis bagi Zirkzee untuk menemukan kembali performa terbaiknya.
Meski begitu, proses kepindahannya mungkin diawali dengan kesepakatan peminjaman sebelum Juventus memutuskan untuk mengontraknya secara permanen.