Turunminum.id – Tracy Blackwell dari Refuge, badan amal kekerasan dalam rumah tangga berbasis di Inggris, mengatakan pria berkuasa seringkali menggunakan status kekayaan untuk membungkam Perempuan. Hal ini terkait dengan dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Antony terhadap mantan pacarnya Gabriela Cavallin.
Pemain sayap Timnas Brasil ini dituduh melakukan penyerangan dan kekerasan dalam rumah tangga oleh mantan pacarnya Gabriela Cavallin. Kelompok penggemar dan badan amal kekerasan dalam rumah tangga menyerukan agar keputusan tersebut diambil oleh klub.
“Penting bagi FA, Liga Premier, dan klub-klub untuk menjelaskan kepada para penggemarnya bahwa mereka tidak memaafkan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak Perempuan,” ujar Tracy Blackwell.
Baca juga: Timnas Brasil Coret Penyerang Manchester United Antony, Dugaan Aniaya Mantan
Tracy menjelaskan kekerasan dalam rumah tangga adalah kejahatan dan harus diperlakukan seperti itu. Tindakan cepat perlu diambil untuk mengadopsi kebijakan tanpa toleransi terhadap pelecehan dan mengatasi budaya kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan dalam sepak bola.
Kelompok Penggemar Wanita Melawan Greenwood mengatakan tuduhan terhadap Antony sangat mengerikan. Tudingan tersebut, lanjut kelompok tersebut menunjukkan bahwa klub dan otoritas sepak bola perlu meningkatkan upaya dalam menanggapi masalah ini.
“Kami tahu klub tidak mampu bersikap objektif dan bertindak demi kepentingan terbaik dalam kasus ini,” ujarnya.
Manchester United tetap bungkam meskipun ada tekanan yang semakin besar untuk mengambil tindakan terhadap Antony, pemain sayap Brasil yang dituduh melakukan penyerangan dan kekerasan dalam rumah tangga oleh mantan pacarnya Gabriela Cavallin.