Turunminum.id – Manchester United mengalami hasil imbang yang mengecewakan melawan FC Twente dalam pertandingan perdana mereka di Liga Europa 2024/2025 yang berlangsung di Old Trafford.
Owen Hargreaves, mantan gelandang United, mengungkapkan analisisnya terkait performa tim, menyebut dua pemain yang dianggap bertanggung jawab atas hasil tersebut.
Pertandingan yang Menegangkan
Pertandingan ini digelar pada dini hari tadi dan diwarnai oleh atmosfer tegang dari para penggemar yang memadati stadion.
Di awal laga, Manchester United mampu unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak oleh Christian Eriksen.
Gol tersebut memberi harapan bagi pendukung Setan Merah untuk meraih kemenangan.
Namun, harapan tersebut sirna di babak kedua ketika Twente berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Sam Lammers.
Hal ini menandai kekecewaan bagi tim tuan rumah yang berharap bisa meraih tiga poin penuh.
Analisis Owen Hargreaves
Setelah pertandingan, Owen Hargreaves memberikan pendapatnya kepada TNT Sport mengenai performa tim.
Ia menyebutkan bahwa ada dua pemain yang dianggap memiliki andil besar dalam hilangnya dua poin bagi Manchester United di laga ini, yaitu Christian Eriksen dan Andre Onana.
Hargreaves menilai bahwa kesalahan yang dilakukan oleh Eriksen sangat fatal. Ia menyatakan bahwa blunder yang dilakukan gelandang asal Denmark itu membuka peluang bagi Lammers untuk merebut bola dan mencetak gol ke gawang United.
“Eriksen membuat kesalahan yang seharusnya tidak dibuat oleh pemain sekelasnya,” ujar Hargreaves.
Kesalahan Fatal Eriksen
Dalam analisisnya, Hargreaves menegaskan bahwa di level kompetisi seperti ini, setiap kesalahan bisa berakibat fatal.
Eriksen seharusnya bisa langsung mengumpan kembali bola kepada Onana, namun ia memilih untuk melakukan hal lain yang berujung pada kebobolan.
“Di level seperti ini, Anda akan langsung dihukum jika membuat kesalahan seperti itu,” tambahnya.
Andre Onana Juga Kena Getahnya
Selain Eriksen, Hargreaves juga menyoroti peran Andre Onana sebagai kiper.
Menurutnya, Onana juga berkontribusi pada hasil imbang ini dengan salah mengambil keputusan.
Ia lebih memilih untuk menutup arah tiang dekat saat Lammers melakukan pergerakan. “Ini beberapa kesalahan yang membuat mereka menderita,” pungkas mantan pemain United tersebut.