Harapan dan Alibi Ten Hag
Erik ten Hag menyadari tekanan yang ada di pundaknya. Ia berkomitmen untuk mengubah permainan tim dan berusaha untuk lebih baik dalam penguasaan bola.
“Saya memiliki pemain bagus dan rencana brilian. Kuncinya adalah kami harus bertahan lebih solid lagi.”
“Itu adalah kebiasaan yang sepertinya sedang hilang. Jangan hakimi kami sekarang, tetapi tunggu hingga akhir musim,” ungkap Ten Hag.
Namun, pernyataan Ten Hag tersebut bisa dianggap sebagai alibi. Mantan rekannya, Benni MacCarthy, berpendapat bahwa Ten Hag kini kehilangan gairah, meski taktik yang diterapkan masih memiliki kualitas.
Tekanan Yang Semakin Meningkat
Dengan tekanan yang semakin meningkat, masa depan Erik ten Hag di Manchester United tergantung pada hasil pertandingan melawan Aston Villa.
Kemenangan bisa memberikan angin segar bagi pelatih dan tim, sementara kekalahan bisa berakibat fatal bagi karir Ten Hag.
Para penggemar dan pemilik klub tentu berharap untuk melihat perubahan nyata dari Manchester United dalam pertandingan mendatang.
Jika tidak, pemecatan mungkin akan menjadi keputusan yang tidak terhindarkan bagi pelatih asal Belanda ini.