Turunminum.id – Guardiola mengkritik dominasi wasit dan VAR dalam pertandingan sepak bola.
Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengungkapkan keprihatinannya terhadap Liverpool yang menurutnya telah menjadi korban dari keputusan keliru yang diambil oleh wasit video assistant referee (VAR) pada akhir pekan lalu.
Penggunaan teknologi ini menjadi sorotan karena gol Luis Diaz yang semula dinyatakan sah, akhirnya dibatalkan setelah wasit merasa pemain tersebut berada dalam posisi offside, meskipun dua petugas VAR, Darren England dan Dan Cook, menyatakan sebaliknya bahwa pemain Liverpool tersebut berada dalam posisi onside.
Menanggapi insiden tersebut, Guardiola mengungkapkan pandangannya bahwa pemain harus menjadi fokus utama dalam pertandingan, bukan wasit atau VAR. Ia bahkan menyindir wasit pada perbandingan Tottenham vs Liverpool sebagai aktor film yang memenangkan penghargaan Oscar.
Baca juga: Manchester City Tersingkir dari Carabao Cup, Guardiola Sebut Newcastle Layak Menang
“Kami harus mencari cara untuk memprioritaskan peran para pemain dan esensi permainan itu sendiri. Di seluruh dunia, bukan hanya di sini, wasit dan VAR telah mendominasi peran utama,” ungkap Guardiola, sebagaimana dikutip oleh laman Manchester Evening News.
“Mungkin ada waktu di mana kita harus lebih merendahkan diri, memberikan kesempatan kepada para pemain untuk menjalankan peran mereka dengan baik, dan itu akan meningkatkan kualitas pertandingan,” sambungnya.
Selain itu, Guardiola juga memberikan dukungan kepada Liverpool yang kali ini menjadi pihak yang dirugikan. Ia mengajak agar kinerja pemain dan manajer menjadi penilaian utama dalam sebuah pertandingan. Dengan nada sarkastik, Guardiola mengkritik kesalahan yang terus-menerus terjadi.
“Semua ini telah menggeser peran wasit. Mereka tidak lagi membuat keputusan, VAR yang memiliki peran sentral sekarang. Namun, jika VAR juga membuat kesalahan, maka kami memiliki masalah lain,” tambah Guardiola.
“Saya sangat memahami betapa kecewanya Liverpool dalam situasi ini. Ini bisa terjadi pada klub lain di masa depan. Tetapi atasan wasit yang akan menentukan langkah apa yang akan mereka ambil, dan kita harus menghormati keputusan mereka, itulah yang harus dilakukan,” tambahnya.
“Bagi saya, saya tidak terlibat dalam mencari solusi, dan sejujurnya, saya tidak terlalu peduli. Semua orang menyadari bahwa ada kesalahan yang telah terjadi, dan Liverpool adalah yang paling menderita. Dalam pertandingan seperti ini, itu memiliki dampak yang signifikan. Tapi perlu diingat bahwa akibat dari semua ini akan mempengaruhi para pemain dan manajer,” tutupnya.***