Turunminum.id – Dalam sebuah langkah yang telah membuat para penggemar Manchester United bersemangat, bek asal Prancis Leny Yoro menandatangani kontrak dengan klub minggu lalu.
Yoro, yang juga dikejar oleh pemegang gelar Liga Champions Real Madrid, melakukan debut tidak resminya dalam pertandingan persahabatan melawan Rangers, berkontribusi pada kemenangan 2-0.
Pertandingan Bersama Jonny Evans
Bek muda ini memulai pertandingan bersama veteran Jonny Evans dan diharapkan akan membentuk kemitraan dengan Lisandro Martinez setelah pemain asal Argentina tersebut kembali dari kampanye suksesnya di Copa America.
Penandatanganan Yoro merupakan kemenangan besar bagi Manchester United, karena pemain berusia 18 tahun ini dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di dunia sepak bola.
Kedatangannya di Old Trafford menandai tambahan penting bagi skuad Erik ten Hag, terutama dalam memperkuat pertahanan.
Dalam penampilan pertamanya, Yoro mengesankan baik penggemar maupun manajemen.
Manajer Erik ten Hag memuji remaja tersebut atas penampilannya, menyoroti potensinya dan kesiapannya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang menuntut di Liga Premier.
Komentar dari Dedikasi Yoro
Dedikasi Yoro kepada klub terlihat jelas dalam komentarnya setelah pertandingan, di mana ia menyatakan komitmen yang tak tergoyahkan.
“Manchester United adalah klub terbesar di dunia. Bagi saya, bermain untuk klub ini adalah mimpi. Para penggemar di sini luar biasa,” kata Yoro.
“Saya berbicara dengan Ten Hag. Dia ingin pemain yang benar-benar ingin menang. Ketika dia menempatkan saya di lapangan, saya siap mati untuk klub ini.”
Antusiasme Yoro untuk bergabung dengan Manchester United diimbangi oleh keinginannya untuk bersaing di Liga Premier.
Dirinya mengakui tantangan dan tingkat persaingan yang tinggi dalam sepak bola Inggris, dengan mencatat, “Tingkat persaingannya gila di Inggris. Tidak ada pertandingan yang mudah di Liga Premier.”
Mengenang kepindahannya dari Lille, Yoro berbagi kekagumannya terhadap Liga Premier, menyebutnya sebagai “kejuaraan terbesar di dunia.”
Musim lalu, ia bermain dalam 32 pertandingan Ligue 1, memulai 30 di antaranya, dan mencetak dua gol.
Amankan Posisi Lille
Penampilannya membantu Lille mengamankan posisi keempat, memberi mereka tempat di babak kualifikasi ketiga untuk tahap grup Liga Champions.
“Bagi saya, Liga Premier adalah tempat sepak bola benar-benar ada. Para penggemar, tingkat persaingan ini luar biasa.
Tidak ada pertandingan yang mudah, dan itulah mengapa Liga Premier adalah yang terbesar di dunia,” tambah Yoro.
Perjalanan Yoro ke Manchester United dimulai di akademi-akademi muda Lille, di mana ia dengan cepat naik pangkat berkat penampilan impresifnya dan kualitas kepemimpinannya.
Kehadirannya yang fisik, dikombinasikan dengan kesadaran taktis dan kemampuannya untuk membaca permainan, membuatnya menjadi pemain yang menonjol di Ligue 1.
Di Manchester United, Yoro akan memiliki kesempatan untuk berkembang lebih lanjut di bawah bimbingan Ten Hag dan bersama bek-bek berpengalaman seperti Raphael Varane dan Harry Maguire.
Investasi Klub dalam Talenta Muda
Investasi klub dalam talenta-talenta muda seperti Yoro mencerminkan strategi jangka panjang mereka untuk membangun skuad yang mampu bersaing di tingkat tertinggi baik di dalam negeri maupun di Eropa.
Debut Yoro melawan Rangers memberikan gambaran tentang potensinya dan apa yang bisa ia bawa ke tim.
Ketenangannya dalam menguasai bola, dikombinasikan dengan soliditas pertahanannya, menunjukkan bahwa dia bisa menjadi figur kunci dalam lini belakang United.
Seiring mendekatnya musim baru, para penggemar akan bersemangat untuk melihat lebih banyak aksi Yoro dan bagaimana ia beradaptasi dengan kerasnya sepak bola Liga Premier.
Ambisi dan tekad remaja ini jelas, dan pernyataannya tentang kesiapannya “mati” untuk Manchester United bergema dengan etos klub tentang gairah dan komitmen.