Liga Inggris Musim 2022/2023 Selesai, Simak Rangkuman Perjalanannya

Turunminum.id – Manchester city masih mendominasi Premier League dengan menjaga konsistensi selama paruh kedua. Arsenal yang tiba-tiba diawal musim dengan tidak disangka menjadi penantang terberat, mendominasi puncak klasemen diawal musim.

Sejak menang melawan Leeds United diawal April, Arsenal hanya berhasil meraih dua kali hasil menang melawan Chelsea dan Newcastle, sisanya berakhir imbang dan kalah. Inkonsistensi di akhir-akhir musim membuat Arsenal kehilangan posisi puncak.

Berbeda dengan Manchester City yang menjaga konsistensinya, tidak hanya di Premier League tapi juga di ajang FA Cup dan UEFA Champions League membawa Manchester City berpeluang meraih treble winner musim ini.

Hasil diluar ekspektasi dicapai Newcastle United dengan merangsek ke empat besar. Dengan sokongan dana segar pasca dikuasai pangeran saudi, banyak pihak memprediksi Newcastle United akan jor-joran di bursa transfer musim panas lalu. Merekrut Sven Botman dari Lille dan Aleksander Isak dari Real Sociedad yang dapat dikatakan pembelian besar, selebihnya tidak ada pembelian berarti dilakukan.

Eddie Howe yang dipercaya sebagai manager berhasil memberi hasil cukup positif dengan terus konsisten di zona empat besar sepanjang musim. Berbanding terbalik dengan kondisi Chelsea, keputusan penunjukan pelatih yang kurang cermat melanjutkan tren negatif diawal musim.

Pergerakan dengan dana besar di bursa transfer musim dingin tidak membantu mendongkrak posisi mereka di klasemen Premier League. Pembelian pemain dengan harga mahal hanya menempatkan mereka di papan tengah klasemen dan dipastikan tidak ikut bermain di kompetisi Eropa manapun musim depan.

Beberapa hari sebelum jeda Piala Dunia Qatar kondisi ruang ganti Manchester United diterpa isu ketidakharmonisan klub, buah dari wawancara eksklusif mega bintang mereka Cristiano Ronaldo. Hasil kurang baik diawal musim banyak kalangan meragukan Manchester United dapat menjadi pesaing juara Premier League.

Keadaan justru membaik setelah hengkangnya Cristino Ronaldo ke liga Arab, meski sempat terseok-seok akhirnya dapat memastikan berada di zona Champions League diakhir musim. Peluang meraih trofi masih terbuka di ajang FA Cup yang di final akan berjumpa tim sekota, Manchester City.

Darwin Nunez yang digadang-gadang akan bersaing ketat dengan Erling Halland untuk menjadi pencetak gol terbanyak Premier League bahkan tak bisa cukup membantu tim yang dibelanya, Liverpool.

Telat panas dan diwarnai beberapa hasil kurang baik diawal membuat Liverpool hanya akan bermain di kompetisi kasta kedua Eropa musim depan. Hasil tak jauh beda diraih Tottenham Hotspur, setelah berpisah dengan Antonio Conte di pertengahan Maret Tottenham Hotspur terus tercecer sampai diluar zona Eropa.

Aston Villa sedang dalam periode emasnya sejak kedatangan pelatih Unai Emery dengan mencatat enam laga tanpa kekalahan. Sedangkan Brighton secara mengejutkan bisa menembus posisi keenam.