Turunminum.id – Harry Maguire, kapten Manchester United (MU), berbicara terbuka mengenai situasi di ruang ganti setelah timnya bermain imbang 3-3 melawan Porto dalam pertandingan Liga Europa 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Estadio do Dragao pada Jumat (4/10/2024) dini hari WIB ini menyisakan banyak pelajaran bagi tim asuhan Erik Ten Hag.
Perjalanan Pertandingan
Manchester United tampil menjanjikan di awal pertandingan dengan mencetak dua gol cepat melalui Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund.
Namun, setelah unggul 2-0, tim tersebut mengalami penurunan performa yang membuat Porto bangkit kembali.
Di babak kedua, Samu Omorodion berhasil mencetak dua gol berturut-turut, membalikkan keadaan dan membawa Porto unggul 3-2.
Beruntung bagi Manchester United, Maguire muncul sebagai pahlawan dengan mencetak gol penyeimbang di masa tambahan waktu.
Gol sundulan dari Harry Maguire di menit ke-91 menyelamatkan tim dari kekalahan dan memberikan satu poin berharga.

Situasi Ruang Ganti
Setelah pertandingan, Harry Maguire dan rekan-rekannya dilaporkan tetap berada di ruang ganti selama 21 menit.
Para pemain Porto terpaksa menunggu di luar untuk bertukar kaus, sementara para wartawan juga menunggu kesempatan untuk melakukan wawancara.
Saat akhirnya keluar dari ruang ganti, Maguire menjelaskan bahwa mereka mengadakan pembicaraan mendalam mengenai penampilan Manchester United saat melawan Porto.
“Setelah setiap pertandingan, Anda menganalisis dan berdiskusi di antara pemain. Manajer juga berbicara, dan beberapa anggota staf turut memberikan pandangan. Para pemain saling berbagi pendapat.
Ini adalah hal yang biasa; saya sudah sering berada di ruang ganti setelah pertandingan dan semua orang membahas apa yang perlu diperbaiki,” ungkap Maguire.
Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi di antara pemain dalam mengevaluasi kinerja tim.

Pekerjaan Rumah bagi Manchester United
Hasil imbang melawan Porto menambah daftar pekerjaan rumah bagi Manchester United di Liga Europa.
Sebelumnya, tim ini juga meraih hasil seri pada pertandingan pertama kontra Twente pekan lalu.
Dengan hanya mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan, Manchester United kini terjebak di posisi ke-21 dalam tabel fase liga, berada di antara Braga dan Viktoria Plzen.
Kondisi ini jelas menjadi perhatian bagi Erik Ten Hag dan staf pelatih, yang perlu segera menemukan solusi untuk meningkatkan performa tim.
Dengan tekanan yang semakin meningkat, setiap pertandingan ke depan akan menjadi sangat krusial untuk mengamankan posisi tim di kompetisi Eropa.