Turunminum.id – Saga transfer Adrien Rabiot tampaknya akan segera mencapai titik terang.
Manchester United dikabarkan serius untuk merekrut gelandang asal Prancis tersebut dalam waktu dekat.
Rabiot saat ini berstatus tanpa klub setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Juventus yang berakhir pada musim panas ini.
Situasi Adrien Rabiot
Adrien Rabiot, yang dikenal sebagai gelandang serba bisa, cukup selektif dalam memilih klub barunya.
Meskipun mendapatkan banyak tawaran, termasuk dari klub-klub di Turki, Rabiot menolak karena ia memiliki ambisi untuk terus bermain di liga-liga top Eropa.
Prioritasnya adalah menemukan klub yang bisa memberikannya kesempatan untuk berkompetisi di level tertinggi, baik di liga domestik maupun di kompetisi Eropa.
Manchester United melihat situasi ini sebagai peluang besar untuk memperkuat lini tengah mereka dengan pemain berpengalaman seperti Rabiot.
Klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut disebut-sebut tertarik untuk mengamankan tanda tangan pemain berusia 28 tahun itu.
Ketertarikan Lama Manchester United
Ketertarikan Manchester United terhadap Adrien Rabiot sebenarnya bukan hal baru. Sejak bursa transfer musim panas dibuka, Rabiot telah beberapa kali dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford.
Bahkan, Manchester United disebut sudah menjalin komunikasi awal dengan pihak Rabiot beberapa bulan lalu.
Namun, karena beberapa kendala, kesepakatan antara kedua pihak belum berhasil dicapai.
Salah satu kendala utama yang menghambat proses transfer adalah tuntutan gaji Rabiot yang dinilai terlalu tinggi.
Meski begitu, situasi tampaknya akan berubah, karena Manchester United dikabarkan siap kembali mencoba untuk membawa Rabiot ke Premier League.
Persetujuan dari INEOS
Laporan terbaru menyebutkan bahwa Manchester United mendapatkan lampu hijau dari salah satu pemilik mereka, INEOS, untuk melanjutkan upaya merekrut Adrien Rabiot.
INEOS, yang menjadi salah satu co-owner Manchester United, dilaporkan menyetujui langkah klub untuk mendatangkan Rabiot.
Karena mereka yakin gelandang Prancis ini bisa memberikan dampak positif pada performa tim asuhan Erik ten Hag.
INEOS menilai bahwa Rabiot memiliki pengalaman dan kualitas yang bisa membantu Manchester United bersaing di berbagai kompetisi, termasuk Liga Premier dan Liga Champions.
Karena itu, INEOS memberikan izin kepada direktur olahraga Manchester United untuk mempercepat proses negosiasi dengan Rabiot.
Proses Negosiasi Sedang Berlangsung
Saat ini, negosiasi antara Manchester United dan Adrien Rabiot dilaporkan sedang berjalan.
Kedua belah pihak diharapkan bisa mencapai kesepakatan dalam beberapa hari ke depan.
Manchester United berharap bisa segera menyelesaikan transfer ini, mengingat kebutuhan mereka untuk memperkuat lini tengah menjelang kompetisi musim depan.
Erik ten Hag, pelatih Manchester United, dikabarkan sangat mendukung langkah klub untuk mendatangkan Rabiot.
Ten Hag percaya bahwa Rabiot bisa menjadi solusi jangka panjang untuk memperbaiki kelemahan di lini tengah Manchester United.
Terutama setelah beberapa pemain kunci di posisi tersebut mengalami cedera dan performa yang kurang konsisten.
Gaji Menjadi Faktor Penentu
Namun, salah satu kendala terbesar dalam proses transfer ini adalah tuntutan gaji Adrien Rabiot yang cukup tinggi.
Rabiot, yang sebelumnya bermain untuk Paris Saint-Germain dan Juventus, diketahui memiliki standar gaji yang cukup besar dibandingkan pemain lainnya.
Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa beberapa klub, termasuk Manchester United, sebelumnya enggan melanjutkan negosiasi.
Menurut laporan, jika Rabiot ingin bergabung dengan Manchester United, ia harus bersedia menurunkan tuntutan gajinya.
Klub tidak ingin mengambil risiko memberikan gaji yang terlalu besar kepada pemain yang belum sepenuhnya terbukti cocok dengan sistem permainan mereka.
Pihak Manchester United berharap Rabiot bisa mempertimbangkan hal ini dan menyesuaikan ekspektasi gajinya agar kesepakatan bisa segera terwujud.
Manchester United sendiri dikenal sebagai klub yang berhati-hati dalam hal pengeluaran gaji pemain.
Terutama setelah kasus beberapa pemain bintang mereka yang mendapatkan gaji besar tetapi tidak memberikan kontribusi maksimal.
Oleh karena itu, negosiasi mengenai gaji menjadi faktor krusial dalam proses transfer Adrien Rabiot.