Turunminum.id – Kekalahan Manchester United dari Tottenham Hotspur masih menjadi bahan perbincangan di kalangan pengamat dan pecinta sepak bola.
Performa tim asuhan Erik ten Hag di pekan ke-6 Premier League musim 2024/2025 memicu banyak kritik tajam.
Bermain di kandang sendiri, Old Trafford, Manchester United harus mengakui keunggulan tim tamu dengan kekalahan telak 0-3.
Lebih dari sekadar kekalahan, permainan Manchester United terlihat berantakan, seolah-olah para pemain tidak pernah bermain bersama sebelumnya.
Tottenham Hotspur bermain dengan agresif dan penuh percaya diri, memanfaatkan kelemahan Manchester United.
Gol cepat Brennan Johnson di menit ke-3 membuat permainan Setan Merah semakin tertekan.
Setelah itu, Dejan Kulusevski menambah penderitaan tim tuan rumah dengan gol di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-47.
Kondisi semakin sulit ketika Bruno Fernandes mendapatkan kartu merah di menit ke-42, yang membuat Manchester United harus bermain dengan 10 pemain.
Puncaknya, Dominic Solanke mencetak gol ketiga Tottenham pada menit ke-77, memastikan kemenangan nyaman bagi tim tamu.
Kekalahan ini menyoroti masalah mendalam yang masih belum terselesaikan di tubuh Manchester United, meskipun sudah memasuki musim ketiga di bawah asuhan Erik ten Hag. Bahkan, performa tim ini dianggap sangat mengecewakan dan tak menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan.
Manchester United Tampil Seperti Tidak Pernah Bermain Bersama
Performa buruk Manchester United dalam pertandingan tersebut juga mendapat perhatian serius dari Paul Merson, analis sepak bola Sky Sports.
Dalam pandangannya, Merson menilai bahwa tim ini bermain tanpa arah yang jelas. “Jika dilihat dari jauh, Manchester United tampak seperti tim yang tidak tahu apa yang mereka lakukan di lapangan.”
“Mereka tidak tahu kapan harus menekan, kapan harus mundur, semua pemain tampak tercerai-berai,” ujar Merson.
Kritik tajam dari Merson ini menunjukkan bahwa Manchester United tidak hanya kalah secara taktik, tetapi juga gagal menampilkan sinergi di antara para pemain. “Menonton Manchester United sangat berat.”
“Mereka tampak seperti tim yang tidak pernah bermain bersama sebelumnya. Tidak ada koordinasi antar pemain, dan ini sungguh mengkhawatirkan bagi tim sekelas mereka,” tambah Merson.
Penampilan Seperti Pemain yang Sedang Uji Coba
Lebih jauh lagi, Merson bahkan menyamakan penampilan Manchester United saat kalah dari Tottenham seperti tim yang sedang dalam tahap uji coba.
Para pemain tampak tidak terhubung satu sama lain dan seolah-olah belum menemukan ritme permainan yang tepat.
“Mereka tampak seperti sekelompok pemain bintang yang sedang menjalani uji coba. Mereka semua seolah-olah dilepas dari klub sebelumnya dan diminta untuk bermain bersama dalam satu pertandingan, tetapi hasilnya sangat kacau,” ungkapnya.
Pandangan Merson ini cukup mencerminkan kegelisahan yang dirasakan banyak penggemar Manchester United.
Dalam beberapa musim terakhir, meskipun klub telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki performa, baik melalui pergantian manajer maupun mendatangkan pemain-pemain bintang, namun hasil yang diharapkan masih belum tercapai.