Turunminum.id – Mikel Arteta menegaskan bahwa Arsenal perlu segera menangani masalah disiplin timnya, terutama menyangkut kartu merah yang terus berdatangan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Situasi ini mulai berdampak negatif pada hasil pertandingan The Gunners di awal musim 2024/2025.
Sehingga diperlukan tindakan tegas agar ambisi mereka meraih gelar Liga Inggris tidak terganggu.
Kartu Merah Saliba Jadi Puncak Kekesalan
Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, Arsenal kembali mengalami kekalahan, kali ini 0-2 dari Bournemouth di ajang Premier League.
Kekalahan tersebut diperparah dengan diusirnya William Saliba dari lapangan pada menit ke-30 setelah menerima kartu merah langsung.
Keputusan wasit ini membuat Arsenal harus bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 60 menit, yang akhirnya berkontribusi pada kekalahan tim.
Kartu merah yang diterima Saliba menjadi yang ketiga kalinya bagi Arsenal dalam delapan pertandingan pembuka Premier League musim ini.
Sebelumnya, Declan Rice dan Leandro Trossard juga mengalami nasib serupa, menambah daftar pemain Arsenal yang menerima hukuman dari wasit di awal musim.
Reaksi Pemain dan Pelatih Terhadap Masalah Disiplin
Setelah pertandingan melawan Bournemouth, Declan Rice, salah satu pemain kunci Arsenal yang juga sempat menerima kartu merah di awal musim, mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap situasi ini.
Rice merasa bahwa disiplin tim perlu ditingkatkan agar mereka bisa bersaing di level tertinggi Premier League.
“Kami perlu lebih fokus dan mengontrol emosi kami di lapangan. Bermain dengan 10 pemain adalah sesuatu yang harus dihindari jika ingin terus bersaing di papan atas,” ungkap Rice.
Sementara itu, Mikel Arteta juga tidak tinggal diam. Ia memberikan pandangannya terkait masalah kartu merah yang dialami timnya.
Menurut Arteta, disiplin dan ketenangan adalah kunci agar Arsenal bisa bermain maksimal tanpa kehilangan pemain di tengah pertandingan.
Arteta Tekankan Pentingnya Disiplin
Dalam konferensi pers setelah kekalahan dari Bournemouth, Arteta dengan tegas menyatakan bahwa situasi ini tidak boleh terus berlanjut jika Arsenal ingin meraih sukses di musim ini.
“Bermain dengan 10 pemain selalu menjadi masalah besar, terutama di level Premier League.”
“Ketika kami menganalisis situasi ini, kami menemukan tiga kejadian berbeda yang menghasilkan kartu merah, namun alasan di baliknya sangat bervariasi,” jelas Arteta.
Ia melanjutkan dengan menekankan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan-kesalahan ini.
“Kami tidak bisa terus bermain dengan 10 pemain di kompetisi seketat ini. Apa pun alasannya, kami harus lebih fokus dan bijaksana. Kami harus menghentikan kebiasaan menerima kartu merah yang tidak perlu.”
Arteta menekankan bahwa setiap pertandingan di Premier League sangat kompetitif, dan bermain dengan kekurangan satu pemain sangat sulit untuk diatasi.
“Bermain dengan 10 pemain membuat kami kehilangan kendali dan peluang untuk menguasai pertandingan.”
“Di level ini, setiap detik sangat berharga, dan keputusan kecil bisa menentukan hasil akhir,” tambahnya.