Turunminum.id – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan pujian kepada para pemainnya setelah laga melawan Bournemouth.
Meskipun The Gunners harus menelan kekalahan, Arteta merasa bahwa timnya sudah berjuang keras sepanjang pertandingan.
Pertandingan tersebut merupakan laga pekan kedelapan Premier League (EPL) musim 2024/2025, yang berlangsung di Vitality Stadium, kandang Bournemouth.
Dalam laga ini, Arsenal harus menelan kekalahan pertama mereka di EPL musim ini setelah kalah dengan skor 2-0 dari tuan rumah, Bournemouth.
Meskipun hasil tersebut mengecewakan, Arteta tetap mengapresiasi usaha para pemainnya yang dinilainya sudah memberikan yang terbaik di lapangan.
Arsenal Tampil dengan Semangat Meski Bermain 10 Pemain
Mikel Arteta menilai bahwa salah satu faktor yang membuat laga menjadi sulit bagi Arsenal adalah kartu merah yang diterima William Saliba di babak pertama.
Kartu merah tersebut membuat Arsenal harus bermain dengan 10 pemain sejak menit-menit awal pertandingan.
Namun, Arteta menegaskan bahwa meski dalam situasi sulit, timnya tetap menunjukkan semangat juang yang luar biasa.
“Situasi yang kami hadapi memang sangat sulit. Kami tidak pernah berencana untuk bermain dengan 10 pemain sejak awal, apalagi karena kartu merah yang terjadi di awal pertandingan,” ujar Arteta.
“Namun, saya sangat bangga dengan semangat dan etos kerja yang ditunjukkan para pemain. Mereka terus mencoba mencetak gol meskipun dalam kondisi yang tidak ideal.”
Menurut Arteta, keputusan wasit untuk memberikan kartu merah tersebut sangat memengaruhi jalannya pertandingan.
Arsenal terpaksa bermain dengan skema yang lebih defensif karena kekurangan pemain, namun tetap berusaha keras untuk mengimbangi permainan Bournemouth.
“Kami terus berusaha untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan meski kami harus bermain dengan 10 pemain. Itu bukan situasi yang mudah, tapi kami sudah mencoba yang terbaik.”

Permainan Arsenal Dinilai Cukup Apik
Meski harus menerima kekalahan, Arteta menilai bahwa secara keseluruhan, Arsenal sudah bermain cukup baik.
Menurutnya, The Gunners mampu mengendalikan permainan meski kekurangan satu pemain.
Bahkan, Arsenal sempat mendapatkan sejumlah peluang emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol, termasuk peluang yang dimiliki Gabriel Martinelli.
“Jika dilihat sepanjang pertandingan, Bournemouth sebenarnya tidak memberikan ancaman yang terlalu signifikan.”
“Kecuali di awal babak kedua, ketika kedudukan masih 0-0, kami memiliki kendali permainan,” ujar Arteta.
Salah satu momen yang disoroti Arteta adalah ketika Gabriel Martinelli berhadapan langsung dengan penjaga gawang Bournemouth dalam situasi satu lawan satu.
Sayangnya, peluang emas tersebut gagal dimaksimalkan oleh pemain asal Brasil itu. Setelah kegagalan tersebut, Bournemouth berhasil memanfaatkan situasi bola mati dan mencetak gol pertama mereka.
“Saat Martinelli gagal mencetak gol, kami langsung menerima tekanan yang lebih besar. Setelah itu, kami kebobolan dari situasi bola mati. Ini tentu sangat disayangkan karena kami memiliki peluang besar untuk memimpin,” lanjut Arteta.
