Turunminum.id – Cesare Casadei, gelandang muda Chelsea, diimbau oleh pelatih Timnas Italia U-21 untuk mempertimbangkan hengkang dari Stamford Bridge pada bursa transfer Januari mendatang.
Pemain berusia 21 tahun ini minim mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan Mauricio Pochettino, meskipun memiliki potensi besar.
Perjalanan Karier Cesare Casadei di Chelsea
Casadei didatangkan Chelsea dari Inter Milan pada tahun 2022 dengan kesepakatan transfer senilai 20 juta euro.
Pemain ini digadang-gadang akan menjadi salah satu pemain masa depan klub, namun hingga kini masih belum mampu mendapatkan waktu bermain yang konsisten di tim utama.
Setelah kedatangannya, Casadei lebih banyak dipinjamkan ke klub lain guna mengembangkan potensinya.
Dia sempat menjalani masa peminjaman di Reading dan Leicester City, di mana ia berhasil menunjukkan performa yang cukup impresif.
Meskipun demikian, ketika kembali ke Chelsea pada Januari 2023, Casadei belum mampu merebut tempat di tim utama.
Debut seniornya untuk The Blues baru datang pada awal tahun tersebut, setelah menjalani masa peminjaman.
Musim ini, ia bahkan belum tampil di Premier League dan hanya mencatatkan dua penampilan, yaitu saat melawan Barrow di Carabao Cup serta menghadapi Gent di Liga Europa.
Minim Kesempatan Bermain, Nunziata Sarankan Hengkang
Awal pekan ini, Casadei menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol pembuka untuk Timnas Italia U-21 dalam laga kualifikasi Euro melawan Republik Irlandia.
Penampilan apik tersebut menegaskan bahwa ia masih memiliki potensi besar, yang sayangnya belum mendapatkan panggung di Chelsea.
Melihat situasi tersebut, pelatih Timnas Italia U-21, Carmine Nunziata, memberikan saran kepada Casadei agar mempertimbangkan untuk meninggalkan Chelsea pada bursa transfer Januari mendatang jika kondisinya tidak berubah.
Nunziata menilai bahwa Casadei membutuhkan lebih banyak waktu bermain untuk terus berkembang, dan jika Chelsea tidak memberikannya kesempatan itu, hengkang bisa menjadi solusi terbaik.
“Tahun lalu, Cesare menjalani awal musim yang bagus bersama Leicester. Kemudian dia kembali ke Chelsea dan hanya bermain sedikit,” ujar Nunziata.
“Tahun ini mereka menahannya di sana, tetapi saya menyarankan agar dia mengevaluasi situasinya hingga Januari. Jika masih minim kesempatan bermain, sudah tepat untuk mencari solusi lain.”
Persaingan Ketat di Lini Tengah Chelsea
Salah satu alasan utama Casadei kesulitan mendapatkan waktu bermain di Chelsea adalah ketatnya persaingan di lini tengah tim.
Saat ini, Chelsea memiliki sejumlah pemain bintang di posisi tersebut, seperti Enzo Fernandez, Moises Caicedo, Romeo Lavia, dan Kiernan Dewsbury-Hall.
Persaingan ketat inilah yang membuat Casadei sulit bersaing dan mendapatkan menit bermain yang cukup.
Nunziata menegaskan pentingnya bagi seorang pemain muda seperti Casadei untuk terus bermain secara reguler, agar potensinya dapat berkembang dengan optimal.
“Yang terpenting adalah para pemain bermain. Jika mereka bisa mendapatkan kesempatan bermain di Italia, itu lebih baik,” lanjut Nunziata.
Namun, Nunziata juga menekankan bahwa pengalaman bermain di luar negeri, seperti yang dialami beberapa pemain lainnya, juga bisa sangat bermanfaat.
“Pengalaman di luar negeri juga penting. Sebagai contoh, saya melihat perkembangan pesat pada Zanotti setelah bermain di Swiss,” tambahnya.
Masa Depan Cerah di Chelsea?
Meski minim waktu bermain di Chelsea, Casadei tetap dianggap sebagai salah satu pemain muda potensial yang bisa bersinar di masa depan.
Penampilannya yang luar biasa bersama Timnas Italia U-20 di Piala Dunia U-20 lalu, di mana ia membawa Italia hingga babak final sebelum kalah dari Uruguay, menambah kredibilitasnya sebagai pemain berbakat.
Tak hanya itu, Casadei juga meraih gelar top skor dalam turnamen tersebut dengan torehan tujuh gol, prestasi yang membuat banyak pihak menaruh harapan tinggi padanya.
Namun, dengan situasi di Chelsea yang kurang ideal, masa depan Casadei di Stamford Bridge tampaknya masih berada dalam tanda tanya besar.
Jika tidak ada perubahan signifikan dalam beberapa bulan ke depan, opsi hengkang mungkin menjadi keputusan yang tepat untuk kelanjutan kariernya.