Turunminum.id – Enzo Maresca, pelatih Chelsea, baru-baru ini memberikan pandangannya tentang pemain sayap paling berbahaya yang dimiliki klub.
Meskipun Jadon Sancho telah bergabung dengan Chelsea sebagai pemain pinjaman dari Manchester United.
Maresca menegaskan bahwa Noni Madueke adalah pemain yang paling berbahaya di sektor sayap saat ini.
Sancho resmi bergabung dengan Chelsea menjelang penutupan bursa transfer musim panas.
Namun, hingga kini ia belum melakukan debutnya bersama klub. Sang pemain asal Inggris itu berusaha keras untuk menarik perhatian Maresca selama jeda internasional, dan tampaknya usahanya tidak sia-sia.
Pelatih asal Italia tersebut memuji kemampuan Sancho dan menyebutnya sebagai tambahan yang sangat berharga untuk skuadnya.
Sancho di Mata Maresca
Dalam pernyataannya, Maresca mengungkapkan bahwa performa Sancho sejauh ini sesuai dengan harapannya.
“Sancho telah memenuhi ekspektasi saya. Dia adalah pemain yang sangat bagus, mampu bermain satu lawan satu dengan kualitas tinggi di sepertiga akhir lapangan. Saya yakin dia akan banyak membantu kami,” kata Maresca.

Sancho diharapkan untuk melakukan debutnya bersama Chelsea dalam pertandingan melawan Bournemouth pada akhir pekan ini. Namun, jalan menuju tim utama tidak akan mudah bagi Sancho.
Kompetisi di lini depan sangat ketat, dengan pemain-pemain seperti Pedro Neto, Joao Felix, Christopher Nkunku, Mykhaylo Mudryk.
Dan Kiernan Dewsbury-Hall yang bersaing untuk mendapatkan tempat di belakang penyerang utama, Nicolas Jackson.
Madueke Jadi Pemain Kunci
Namun, di tengah persaingan sengit di sektor sayap, Noni Madueke telah menjadi sorotan utama.
Maresca menilai Madueke sebagai pemain sayap paling berbahaya yang dimiliki Chelsea saat ini, terutama dalam hal menyerang dan bertahan.
“Saya ingin pemain sayap saya ikut bertahan, dan Noni telah membuktikan bahwa dia yang terbaik dalam melakukan hal itu,” kata Maresca.
Maresca juga menambahkan bahwa pemain sayap memiliki peran penting dalam sistem permainannya.

“Sebagian besar waktu, pemain sayap kami memiliki kesempatan untuk bermain satu lawan satu sekitar sepuluh kali selama pertandingan,” ungkapnya.
“Bagi setiap pemain sayap, bermain sebagai penyerang dan memiliki kesempatan untuk berduel satu lawan satu adalah impian yang menjadi kenyataan.”
“Kami memberikan kebebasan bagi mereka untuk berduel dalam situasi yang tepat di lapangan.
Saat ini, Noni adalah yang terbaik dalam hal itu. Setiap kali dia menerima bola, dia bisa menciptakan situasi satu lawan satu.
Noni tampil fantastis, meskipun semua pemain sayap kami bekerja dengan sangat baik,” tambah Maresca.
Madueke Bersinar di Awal Musim
Madueke telah menjalani awal musim yang sangat impresif bersama Chelsea.
Pemain muda ini mencetak hat-trick dalam pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers di Premier League, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi kariernya.
Selain itu, ia juga berhasil melakukan debutnya untuk Timnas Inggris, masuk sebagai pemain pengganti saat melawan Finlandia di ajang UEFA Nations League.
Maresca sangat terkesan dengan perkembangan Madueke. Ia menyatakan kebanggaannya terhadap pemain muda ini yang terus menunjukkan performa terbaiknya.
“Ini adalah pencapaian besar bagi setiap pemain untuk dipanggil ke tim nasional mereka, terutama bagi Noni. Kami sangat senang untuknya,” ujar Maresca.
Namun, Maresca juga memberikan peringatan kepada Madueke untuk tetap fokus dan menjaga konsistensinya.
“Satu-satunya hal yang harus ia lakukan sekarang adalah tidak lengah sedikit pun. Jika dia kehilangan fokus, semua hal baik yang telah dia capai sejauh ini bisa lenyap begitu saja,” tambah Maresca.