Turunminum.id – Sepak bola Inggris kini menghadapi ketegangan seiring dengan berlanjutnya kasus pelanggaran finansial yang melibatkan Manchester City.
Meskipun kasus ini telah bergulir sejak dua tahun lalu, hingga kini belum ada pengumuman resmi terkait hasil penyelidikannya.
Situasi ini semakin menarik perhatian karena Manchester City didakwa atas pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) dengan jumlah kasus mencapai 115.
Kasus pelanggaran ini telah menjadi sorotan besar, terutama karena klub-klub lain di Premier League yang melanggar aturan telah dijatuhi hukuman berupa pengurangan poin.
Kini, banyak pihak menunggu dengan penuh harapan untuk mengetahui langkah selanjutnya dalam kasus ini.
Sidang Kasus Manchester City Dimulai Senin Depan
Menurut laporan terbaru, sidang untuk kasus pelanggaran finansial Manchester City dijadwalkan akan dimulai pada hari Senin pekan depan.
Beberapa dugaan pelanggaran yang akan dibahas termasuk upaya menyembunyikan besaran gaji pemain serta menyembunyikan sumber pendapatan yang sebenarnya.
Ancaman hukuman yang mungkin dihadapi oleh Manchester City sangat serius.
Klub ini bisa dikenakan sanksi berupa pengurangan poin, larangan transfer, bahkan kemungkinan pengusiran dari kasta tertinggi Liga Inggris.
Tebas Ungkap Informasi dari Klub-Klub EPL
Javier Tebas, Presiden La Liga yang dikenal vokal dalam mengkritik pelanggaran finansial klub-klub top, turut memberikan pandangannya mengenai kasus ini.
Tebas menyebutkan bahwa ia telah berbicara dengan banyak klub Premier League, dan sebagian besar dari mereka mendukung agar Manchester City dikenakan sanksi.
Menurut Tebas, klub-klub tersebut percaya bahwa Manchester City seharusnya dihukum secara tegas.
“Saya sudah berbicara dengan banyak klub Premier League, dan sebagian besar dari mereka paham bahwa City harus dihukum sanksi,” ujar Tebas.
“Mereka pernah dibebaskan oleh CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) karena masalah formal, namun kasus ini jauh lebih serius.”