Turunminum.id – Paul Pogba secara terang-terangan mengakui bahwa ia sudah merasa tidak nyaman berada di Manchester United jauh sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Juventus pada 2022.
Meski demikian, gelandang asal Prancis ini bertahan lebih lama di Old Trafford karena bujukan dari mantan wakil ketua eksekutif klub, Ed Woodward.
Pogba pertama kali meninggalkan Manchester United pada 2012 untuk bergabung dengan Juventus.
Setelah empat tahun sukses di Italia, ia kembali ke tim Premier League pada 2016 dengan harapan besar untuk membawa perubahan.
Namun, sayangnya, periode keduanya di Manchester United diwarnai oleh berbagai masalah, termasuk cedera dan rumor transfer yang terus mengaitkannya dengan Real Madrid.
Pada akhirnya, Pogba kembali bergabung dengan Juventus pada 2022.
Namun, dalam pengakuannya, pemain berusia 31 tahun ini sebenarnya sudah ingin hengkang dari Old Trafford tiga tahun lebih awal.
Tepatnya setelah ia menutup musim 2018/2019 dengan mencetak 16 gol dari 47 penampilan di semua kompetisi.
Ingin Pergi Sejak 2019
Pada musim tersebut, Manchester United memecat manajer Jose Mourinho di pertengahan musim dan menggantikannya dengan Ole Gunnar Solskjaer.
Meskipun Solskjaer terbuka terhadap keinginan Pogba untuk meninggalkan klub, langkah tersebut terhalang oleh Ed Woodward yang menolak untuk memuluskan transfer sang pemain.
Dalam wawancara eksklusif dengan The Daily Mail, Pogba mengungkapkan rasa frustrasinya selama periode itu.
“Tahun ketika Jose pergi dan Ole datang adalah musim terbaik saya di Manchester United.”
“Namun, setelah pertandingan terakhir musim itu, saya berbicara dengan Ole dan Ed Woodward bahwa saya merasa ini adalah tahun terakhir saya di klub dan saya ingin pergi,” ujarnya.
Pogba menambahkan bahwa pada saat itu usianya 27 tahun dan ia merasa banyak hal tidak berjalan sesuai harapannya.
“Saya memberikan yang terbaik untuk klub, tetapi saya tidak melihat Manchester United berkembang.”
“Saat itu, Manchester City dan Liverpool jauh lebih baik dari kami dan mereka terus menunjukkan peningkatan setiap musim,” lanjutnya.
Ed Woodward Menghalangi Kepindahan Pogba
Menurut Pogba, Ole Gunnar Solskjaer saat itu sebenarnya memahami keinginannya untuk meninggalkan klub.
Namun, semua rencana tersebut akhirnya diblokir oleh Ed Woodward, yang tidak setuju dengan ide melepas Pogba.
“Ole setuju dan berkata akan berbicara dengan Ed. Saya sudah siap untuk pergi, tapi ketika saya kembali untuk pramusim, saya tetap bersikap profesional,” jelas Pogba.
Pogba juga menceritakan bagaimana ia mencoba berbicara langsung dengan Ed Woodward untuk mencari solusi terbaik, tetapi hasilnya nihil.
“Saya mendatangi Ed dan menjelaskan keinginan saya untuk pindah. Namun, dia menghalangi segala rencana saya,” ungkap Pogba.
Hal ini menyebabkan Pogba merasa setengah hati dalam bermain untuk Manchester United di musim-musim berikutnya.
“Secara mental, saya sudah tidak berada di sana. Saya mencoba untuk tetap bersikap profesional, tetapi perasaan ingin meninggalkan klub tidak bisa saya hilangkan,” tambahnya.