Turunminum.id – Pep Guardiola mengkritik 11 menit waktu tambahan yang berujung sebuah gol penyama kedudukan Arsenal dan membantu mereka meraih kemenangan Community Shield musim ini.
Manajer Manchester City menyaksikan Leandro Trossard menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Cole Palmer pada menit ke-11 waktu tambahan sebelum akhirnya Arsenal memenangkan pertandingan lewat adu penalti 4-1 di Stadion Wembley, dengan Fabio Vieira mencetak gol penentu.
Ini adalah pertama kalinya kita wasit di Liga Premier dan EFL akan menambahkan waktu tambahan seperti yang dilakukan di Piala Dunia Qatar.
Baca juga: Pep Guardiola Alihkan Sasaran ke Gelandang Sayap asal Jepang Kaoru Mitoma
Rata-rata waktu tambahan yang ditambahkan di EFL pada akhir pekan sebelumnya adalah 16 menit 34 detik, seperti yang diungkapkan oleh Mail Sport, karena para wasit diperintahkan untuk mengatasi pemborosan waktu dan ketidaksetujuan.
Di Wembley, delapan menit ditambahkan pada akhir pertandingan, tetapi benturan kepala antara Kyle Walker dan Thomas Partey membuat waktu bertambah lebih lama.
“Kita harus terbiasa dengan ini. Kami unggul 1-0. Saya merasa tidak banyak hal terjadi untuk menambahkan delapan menit. Tapi ini adalah pertanyaan bagus untuk dewan internasional dan semua orang karena mereka tidak berkonsultasi dengan manajer, mereka tidak berkonsultasi dengan pemain,” kata Pep Guardiola.
“Kita harus menerimanya. Kita harus melakukannya. Sekarang pertandingannya akan berlangsung selama 100 menit, itu pasti. Mereka menambahkan waktu untuk gol. Setiap kali Anda mencetak gol. (Bayangkan) skor 4-3 dan mereka menambahkan 45 detik untuk tujuh gol. Besok pagi pukul 8 pagi kita masih akan berada di sini bermain. Jangan tanya pendapat saya, tolong,” sambungnya.
Para wasit juga diberi perintah ketat untuk menindak manajer yang berperilaku buruk musim ini dan salah satunya pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Pelatih asal Spanyol itu mendapatkan kartu kuning setelah merespons dengan marah atas pelanggaran yang dilakukan Rodri terhadap Kai Havertz.
Arteta, yang termasuk di antara mereka yang dikritik musim lalu karena kelakuan di area teknis, menjadi contoh pertama musim ini.
“Saya tidak bisa mengubah perilaku saya dalam tiga hari. Saya berusaha yang terbaik. Saya mengerti aturannya. Saya mengerti dari mana mereka datang. Kita bisa frustrasi. Tidak masalah. Kita akan menyesuaikan diri,” ujar Arteta.***