Turunminum.id – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, baru-baru ini mengakui bahwa masa depan kiper mereka, Ederson berada dalam ketidakpastian.
Ederson, yang telah menjadi bagian penting dari skuad City selama tujuh musim terakhir, dikabarkan tengah mempertimbangkan kemungkinan pindah dari Etihad Stadium.
Pilar Utama Semejak 2017 di Benfica
Kiper asal Brasil ini telah menjadi pilar utama bagi tim sejak kedatangannya dari Benfica pada tahun 2017.
Selama periode tersebut, Ederson telah membuat 332 penampilan di semua kompetisi dan meraih enam gelar domestik, serta memenangkan Liga Champions musim 2022/23.
Namun, dengan minat yang kuat dari Liga Pro Saudi, terutama dari klub-klub seperti Al Ittihad dan Al Ahli, masa depannya di Manchester City kini menjadi bahan spekulasi.
Berbicara setelah kekalahan pramusim 4-3 dari Celtic, Guardiola mengungkapkan ketidakpastian mengenai masa depan Ederson dan menyatakan harapannya agar kiper berusia 30 tahun tersebut tetap bertahan di City.
Guardiola mengatakan, “Saya tidak tahu, dia mungkin sekarang harus melihat opsi lain. Tentu saja saya ingin dia tetap di sini. Itu tergantung pada klub-klub lain.”
“Saya tidak tahu situasinya, tidak ada kontak dalam beberapa hari terakhir. Ini adalah masalah pelatihan dan berada bersama kami sampai jendela transfer ditutup, dan kita lihat apa yang terjadi.”
Kiper Yang Meraih Kesuksesan Tim
Guardiola juga menambahkan, “Dia telah menjadi kiper untuk tim yang meraih kesuksesan luar biasa selama tujuh atau delapan tahun terakhir.”
“Kami memiliki tiga kiper yang luar biasa, terutama dua yang sering bermain. Posisi ini sangat penting dalam tim.”
“Tim kiper kami sangat baik. Kita akan lihat hingga hari terakhir jendela transfer karena segala sesuatu bisa terjadi. Bukan hanya Ederson, tetapi banyak pemain lainnya.”
Selain Ederson, beberapa pemain City juga dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke Saudi Arabia musim panas ini.
Salah satunya adalah gelandang bintang Kevin De Bruyne, yang sebelumnya pernah mengisyaratkan bahwa dia mungkin harus mempertimbangkan pindah ke Timur Tengah di suatu saat dalam kariernya.
De Bruyne hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya dengan juara Inggris tersebut.