Turunminum.id – Bos Manchester City Pep Guardiola dinilai selalu menemukan solusi dalam melewati masa sulit. Pep Guardiola mengambil pendekatan berbeda musim ini setelah memenangkan Treble.
Pep Guardiola bakal menghadapi ancaman lebih besar dari rivalnya. Mantan Manajer Timnas Inggris Fabio Capello mengatakan ancaman lebih besar itu tidak akan menghentikan langkah Pep.
Dalam wawancara eksklusif dengan Eurosport Italia, pria berusia 77 tahun itu mendukung bos Manchester City itu untuk menemukan solusi atas setiap masalah yang menghadangnya sepanjang musim.
Baca juga: Haaland Hat-trick, Manchester City Perkasa di Puncak Klasemen Usai Tumbangkan Fulham 5-1
Mantan manajer Timnas Inggris Fabio Capello mengatakan bahwa menurutnya musim ini akan lebih sulit bagi pemenang Treble Manchester City, tetapi ia mendukung bos Pep Guardiola untuk “selalu menemukan solusi”.
Tahun lalu adalah tahun bersejarah bagi Manchester City karena mereka menjadi tim kedua yang memenangkan Liga Premier, Liga Champions, dan Piala FA dalam satu musim.
Namun itu adalah musim panas yang berubah karena Ilkay Gundogan, Joao Cancelo, Aymeric Laporte, Riyad Mahrez dan Cole Palmer semuanya meninggalkan klub dengan kesepakatan permanen atau sementara.
Untuk menggantikan mereka, City menghabiskan banyak uang dengan mendatangkan Josko Gvardiol, Matheus Nunes, Jeremy Doku dan Mateo Kovacic.
Berbicara sebelum pertandingan akhir pekan lalu – di mana City menang 5-1 melawan Fulham dan Arsenal mengalahkan Manchester United 3-1 – Capello mengatakan bahwa menurutnya musim ini akan lebih sulit bagi tim asuhan Guardiola karena rival mereka juga semakin kuat.
“Saya pikir tahun ini akan sulit bagi Manchester City untuk memenangkan Liga Champions di lain waktu dan juga Liga Premier, karena banyak tim yang sangat kuat,” kata Capello kepada Eurosport Italy.
Capello mengatakan bukan hanya Manchester City yang menghadapi masa sulit di musim ini, melainkan tim elite yang sama pun bakal menghadapi hal ini. “Saya pikir Arsenal, Manchester United, dan juga Newcastle United akan kesulitan di setiap pertandingan liga dan Liga Champions.”