Turunminum.id – Pep Guardiola memberikan jaminan bahwa ia tidak akan meninggalkan Manchester City, bahkan jika klub itu harus terdegradasi ke kasta ketiga.
Manchester City saat ini masih menunggu hasil penyelidikan Liga Premier terhadap mereka yang mengakibatkan 115 dakwaan pada bulan Februari terkait pelanggaran aturan keuangan.
Pelatih asal Spanyol itu menyayangkan bahwa banyak pihak telah memutuskan bahwa Manchester City bersalah dan menginginkan mereka terdegradasi dari papan atas.
Baca juga: Lapangan Tergenang Air, Pengamat Sepak Bola Kesit Budi Handoyo Pertanyakan Atap JIS Bisa Buka Tutup
Guardiola Jajnji Setia
Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu menegaskan komitmennya untuk tetap memimpin Manchester City, tak peduli apa pun hasil penyelidikan tersebut.
“Saat ini kami tidak bersalah sampai terbukti kami bersalah. Saya tahu orang-orang menginginkannya. Saya merasakannya dan akan menunggu. Tunggu dan lihat dan setelah hukuman dijatuhkan, kami akan datang ke sini dan menjelaskannya,” tegas Guardiola.
“Tapi tentu saja saya tidak akan mempertimbangkan masa depan saya (jika) itu tergantung berada di sini atau berada di League One. Tentu saja. Ada lebih banyak peluang untuk bertahan jika kami berada di League One dibandingkan jika kami berada di Liga Champions,” sambungnya.
Dalam konteks sanksi terhadap klub Liga Primer lainnya, seperti Everton yang dikurangi 10 poin akibat pelanggaran peraturan keuangan. Guardiola menolak untuk memberikan komentar dan menekankan bahwa setiap kasus memiliki konteks dan faktor-faktor yang berbeda.
Baca juga: Prediksi Pertandingan Prancis U17 vs Uzbekistan U17: Menanti Kejutan Sang Wakil Asia
“(Orang berkata) ‘Mengapa Everton dihukum pengurangan 10 poin, mengapa Man City ada di sana?’ Ini adalah dua kasus yang berbeda. Itu tidak sama,” ucap Guardiola.
“Oke, yang satu lagi lebih panjang karena lebih rumit karena 115 pelanggaran. Jadi tunggu dulu. Nanti setelah pengacara kedua belah pihak mempresentasikan kasusnya di depan hakim dan ada putusan, Anda bisa menanyakan pertanyaan itu kepada saya,” lanjutnya.
Pertandingan selanjutnya Manchester City akan menjamu Liverpool dalam pertandingan krusial Liga Primer pada Sabtu (25/11/2023). Meskipun City saat ini menduduki puncak klasemen, Guardiola menyadari bahwa kemenangan Liverpool dapat mengubah posisi mereka. Dia bersiap untuk menghadapi tantangan tersebut dengan fokus penuh.***