Turunminum.id – Sejumlah laporan dari media Inggris menyebutkan bahwa pada Selasa, 8 Oktober 2024, Manchester United menggelar pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah petinggi klub.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting dalam manajemen Manchester United, seperti Sir Jim Ratcliffe, Sir Dave Brailsford, dan Joel Glazer.
Selain itu, chief executive Omar Berrada serta sporting director Dan Ashworth juga turut serta dalam diskusi tersebut.
Namun, yang menarik perhatian adalah fakta bahwa dalam pertemuan tersebut, masa depan Erik ten Hag, manajer Manchester United, tidak menjadi topik yang dibahas.
Padahal, musim ini Erik ten Hag kembali menghadapi situasi yang mengkhawatirkan.
Performa Manchester United sejak awal musim Liga Inggris 2024/2025 dinilai buruk dan tidak konsisten.
Hal ini memicu kritik keras dari para penggemar, yang mulai mempertanyakan kemampuan Ten Hag untuk memimpin tim ini ke arah yang lebih baik.
Start Buruk Manchester United
Hingga saat ini, Manchester United hanya mampu mengumpulkan 8 poin dari tujuh pertandingan Premier League.
Ini tentu menjadi catatan yang mengecewakan untuk tim sebesar Manchester United, yang memiliki sejarah panjang dan ekspektasi tinggi dari para pendukungnya.
Dari tujuh pertandingan tersebut, tim asuhan Erik ten Hag hanya berhasil mencetak lima gol, dengan tiga di antaranya tercipta dalam pertandingan melawan Southampton.
Statistik ini menambah tekanan yang dihadapi oleh sang manajer, terutama karena banyak yang berpendapat bahwa performa Manchester United jauh dari harapan.
Menurut data yang dilansir oleh Squawka, start buruk ini merupakan yang terburuk bagi Manchester United sejak musim 1989/1990.
Pada musim tersebut, liga sepak bola tertinggi di Inggris bahkan belum berubah nama menjadi Premier League seperti yang kita kenal sekarang.
Fakta ini semakin memperburuk situasi, mengingat Manchester United seharusnya menjadi salah satu tim yang mampu bersaing di puncak klasemen, bukan terpuruk di papan tengah.
Keyakinan Erik ten Hag Berbanding Terbalik dengan Keraguan Fans
Meski demikian, Erik ten Hag tetap yakin dengan posisinya sebagai manajer Manchester United.
Dalam beberapa wawancara yang dilakukan selama beberapa pekan terakhir, Ten Hag terus menegaskan bahwa dirinya masih mendapatkan dukungan penuh dari manajemen klub.
Ia juga menyatakan bahwa pihak klub, para pemain, dan dirinya telah duduk bersama untuk membahas situasi sulit yang sedang dihadapi tim pada awal musim ini.
Menurut Ten Hag, semua pihak di dalam tim berada dalam satu pemahaman yang sama dan bekerja sama untuk memperbaiki kondisi tim.
“Kami selalu berbicara secara terbuka dan transparan. Saya terus berkomunikasi dengan mereka.”
“Setiap pekan, bahkan setiap hari, kami berbicara mengenai apa yang perlu diperbaiki,” ujar Ten Hag dalam salah satu wawancaranya.
Namun, pernyataan optimis Ten Hag ini tidak sepenuhnya diterima oleh para penggemar.
Sebagian besar fans mulai meragukan apakah Ten Hag adalah sosok yang tepat untuk membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan.
Kinerja tim yang tidak stabil dan kegagalan dalam mencetak gol secara konsisten membuat fans semakin tidak sabar dan menuntut adanya perubahan signifikan dalam taktik serta kepemimpinan tim.