Turunminum.id – Pada musim panas 2016, Manchester United membuat gebrakan dengan merekrut Paul Pogba dari Juventus.
Namun, di balik keputusan tersebut, Patrice Evra ternyata pernah memberikan saran kepada Pogba untuk tidak kembali ke Old Trafford.
Evra, yang merupakan mantan rekan setim Pogba, mengungkapkan bahwa ia menganggap kepulangan Pogba ke United bukanlah langkah terbaik untuk kariernya.
Perjalanan Karier Paul Pogba
Paul Pogba memulai kariernya di akademi Manchester United sebelum akhirnya bergabung dengan Juventus pada 2012 dengan status bebas transfer.
Di Juventus, Pogba berkembang menjadi salah satu gelandang tengah terbaik di Eropa.
Prestasinya termasuk meraih penghargaan Golden Boy pada 2013 berkat penampilan cemerlangnya di lapangan.
Setelah empat tahun berkarier di Turin, Pogba kembali ke Manchester United. Transfer ini menjadikannya sebagai pemain termahal dunia pada waktu itu.
Namun, masa-masa Pogba di Old Trafford tidak berjalan sesuai harapan. Performanya cenderung tidak stabil, dan akhirnya ia kembali ke Juventus.
Saat ini, Pogba tengah menghadapi skors empat tahun karena kasus doping.
Peringatan dari Patrice Evra
Patrice Evra, yang merupakan mantan rekan setim Pogba di Manchester United dan Juventus, ternyata pernah memberikan peringatan kepada Pogba.
Evra mengklaim bahwa keputusan Manchester United untuk merekrut Pogba kembali lebih didorong oleh alasan komersial daripada kebutuhan tim.
Dalam sebuah wawancara di podcast Stick to Football, Evra mengatakan, “Manchester United mendatangkan Paul Pogba kembali karena mereka ingin mempermalukan Sir Alex Ferguson.”
“Saya mengatakan kepada Paul untuk tidak kembali karena dia menginginkan Real Madrid dan Madrid menginginkannya, tetapi Florentino Pérez tidak mau membayar uangnya.”
Evra menambahkan bahwa Pogba akhirnya menandatangani kontrak dengan Manchester United tanpa memberi tahu Evra terlebih dahulu.
“Agennya menelepon United, dan dia menandatangani kontrak dengan mereka tanpa memberi tahu saya.”
“Klub itu senang karena mereka menjual jersey. Kamu tahu anak-anak menyukai Pogba – itu lebih bersifat komersial daripada apa pun di lapangan,” jelas Evra.