Turunminum.id – Raphael Varane, bek tengah asal Prancis yang dikenal sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di dunia, baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik keputusannya meninggalkan Manchester United.
Di penghujung kariernya bersama klub tersebut, Varane menyatakan bahwa ia tidak lagi merasa sejalan dengan visi dan “proyek” Manchester United.
Karena itu, ia tidak kesulitan mengambil keputusan untuk meninggalkan Old Trafford.
Varane mengakhiri masa baktinya di Manchester United pada musim panas 2024, setelah kontraknya berakhir.
Selama tiga tahun membela klub asal Inggris itu, ia sempat menjadi pilar di lini belakang, meskipun sering kali terganggu oleh cedera.
Meskipun ada tawaran dari beberapa klub top Eropa, Varane memilih bergabung dengan Como, klub yang baru promosi ke Serie A Italia.
Namun, karier Varane bersama Como tidak berlangsung lama. Pada debutnya bersama klub tersebut, ia mengalami cedera parah hanya 23 menit setelah pertandingan dimulai.
Cedera tersebut memaksanya untuk pensiun dini dari sepak bola profesional pada usia 31 tahun.
Ingin Bertahan di Manchester United, Namun Proyek Klub Tidak Lagi Sejalan
Varane mengungkapkan bahwa rencananya semula adalah untuk tetap bertahan di Manchester United dan mengakhiri kariernya di sana.
Dia ingin melanjutkan kariernya sedikit lebih lama di Old Trafford. Namun, menurut Varane, proyek Manchester United tidak lagi sesuai dengan apa yang ia cari di akhir kariernya.
“Di awal musim terakhir saya di Manchester United, saya sudah berpikir bahwa saya akan menutup karier di sana.”
“Saya ingin melanjutkan petualangan sedikit lebih lama, tetapi situasi berubah secara drastis pada musim panas lalu,” ujar Varane dalam sebuah wawancara.
Menurut Varane, ia mulai merasa bahwa proyek Manchester United tidak lagi cocok untuk dirinya.
Terlepas dari kontribusinya, ia merasa bahwa jalannya tidak lagi seiring dengan arah yang diambil oleh klub.
Meski berhasil menutup kariernya bersama Manchester United dengan kemenangan di FA Cup, Varane merasa sudah waktunya mencari tantangan baru.
Cedera yang Menghentikan Karier di Como
Setelah memutuskan untuk meninggalkan Manchester United, Varane bergabung dengan Como.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat statusnya sebagai bek tengah top dan tawaran dari klub-klub elit.
Namun, Varane menjelaskan bahwa Como menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar aspek finansial.
Di Como, ia bisa menikmati waktu istirahat lebih banyak dan bermain hanya sekali dalam seminggu, sesuatu yang sangat ia butuhkan setelah bertahun-tahun bermain di level tertinggi.
“Saya mencari sesuatu yang berbeda, dan itulah bagaimana saya menemukan Como.”
“Ini bukan proyek yang eksotis atau menguntungkan secara finansial, tetapi secara manusiawi, proyek ini lebih masuk akal bagi saya,” ungkap Varane.
Sayangnya, cedera lutut yang ia derita pada debutnya dengan Como memaksa Varane untuk mengakhiri kariernya lebih cepat dari yang diharapkan.
Cedera tersebut terjadi pada 11 Juli, hanya 23 menit setelah ia memulai pertandingan pertamanya.
Varane mengaku bahwa ia segera menyadari bahwa kariernya telah berakhir setelah cedera tersebut.
“Saya langsung tahu bahwa semuanya sudah berakhir. Saya sudah memperkirakannya, dan meskipun ini sulit, saya yakin dengan keputusan saya,” tambahnya.