Turunminum.id – Manchester United gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Crystal Palace pada pekan kelima Premier League 2024/2025, Sabtu (21/9/2024).
Laga di Stadion Selhurst Park tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0, meskipun tim tamu tampil dominan.
Salah satu sorotan utama dari pertandingan ini adalah performa luar biasa kiper Manchester United, Andre Onana, yang berhasil menjaga gawangnya tetap bersih meski menghadapi beberapa ancaman berbahaya dari tim tuan rumah.
Penampilan Gemilang Andre Onana
Andre Onana menjadi pahlawan di laga ini. Kiper asal Kamerun tersebut tampil solid dan sigap dalam menjaga gawang Manchester United.
Crystal Palace mampu melepaskan empat tembakan tepat sasaran, yang seluruhnya berhasil dimentahkan oleh Onana.
Di antaranya, tembakan dari Eddie Nketiah, Eberechi Eze, Ismaila Sarr, hingga Will Hughes. Aksi penyelamatan kelas dunia Onana saat menggagalkan peluang emas dari Ismaila Sarr menjadi momen kunci yang membuat Manchester United pulang dengan satu poin.
Lini Belakang Manchester United
- Andre Onana – 8
Onana menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang utama Manchester United dengan penampilan solid sepanjang pertandingan. Selain aktif dalam membangun serangan dari lini belakang, ia berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting yang memastikan timnya terhindar dari kekalahan. Salah satu momen terbaiknya adalah ketika ia menggagalkan tembakan keras Ismaila Sarr. - Noussair Mazraoui – 6
Mazraoui tampil cukup solid di sisi kanan pertahanan. Ia berhasil menjaga ketat pergerakan Eberechi Eze, terutama di babak pertama. Namun, kontribusinya dalam serangan tidak terlalu menonjol dibandingkan dengan rekannya di sisi kiri, Diogo Dalot. - Matthijs de Ligt – 6
De Ligt hampir menemui masalah di awal laga ketika harus berduel dengan Jean-Philippe Mateta. Namun, ia mampu memperbaiki performanya seiring jalannya pertandingan. Sayangnya, ia gagal memanfaatkan peluang emas dari tendangan sudut yang bisa saja membawa Manchester United unggul. - Lisandro Martinez – 7
Martinez menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dengan bola di kakinya. Ia sering memulai serangan dari belakang, meski kadang bermain terlalu berisiko. Salah satu momen buruknya adalah ketika ia melakukan tekel dua kaki yang membuahkan kartu kuning bagi dirinya. - Diogo Dalot – 7
Dalot tampil sangat baik di sisi kiri pertahanan, bahkan memberikan kontribusi besar dalam serangan. Umpan silang sempurnanya ke arah Alejandro Garnacho di babak pertama hampir menghasilkan gol, meski akhirnya bola mengenai mistar gawang.
Lini Tengah Manchester United
- Kobbie Mainoo – 6
Gelandang muda ini tampil cukup baik di babak pertama, meskipun masih perlu meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menguasai bola. Di babak kedua, ia lebih aktif terlibat dalam permainan, terutama saat tim Manchester United mencoba menguasai bola dan menyerang lebih intens. - Christian Eriksen – 7
Eriksen kembali membuktikan kualitasnya sebagai playmaker. Ia berhasil menjadi motor penggerak serangan Manchester United dengan pergerakan yang efektif, baik saat membawa bola maupun tanpa bola. Umpan-umpan sepak pojoknya beberapa kali menciptakan peluang berbahaya, termasuk yang hampir berbuah gol dari sundulan Matthijs de Ligt.