Turunminum.id – Moises Caicedo, gelandang asal Ekuador, menghadapi tantangan besar sepanjang musim 2023/24 setelah bergabung dengan Chelsea dengan ekspektasi tinggi.
Transfernya ke klub London itu menjadi sorotan besar, tetapi perjalanan adaptasinya tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan.
Caicedo Ungkapkan Faktor Utama Kesulitannya
Pada awalnya, Caicedo mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama kesulitannya adalah perbedaan metode kepelatihan antara Mauricio Pochettino.
Pelatih yang membawanya dari Brighton, dan apa yang diterapkannya di Chelsea.
“Dengan (Mauricio) Pochettino, ia memberikan fokus lebih kepada kebugaran pemain. Itu menjadi aspek yang berbeda dibandingkan dengan Brighton.”
“Ketika saya datang itu membuat saya kesulitan karena sebelumnya saya lebih sering mengarahkan fokus kepada segi taktis, tapi kemudian saya beradaptasi secara perlahan,” ungkap Caicedo dalam wawancara eksklusif.
Pochettino, yang telah dikenal dengan pendekatannya yang intens terhadap kondisi fisik para pemain, memang menimbulkan perubahan signifikan bagi Caicedo.
Adaptasi terhadap gaya manajerial yang berbeda di Stamford Bridge menjadi tantangan tersendiri bagi gelandang muda ini.
Akui Waktu dan Bantuan dari Staf Pelatih
Namun demikian, dia mengakui bahwa dengan waktu dan bantuan dari staf pelatih, dia berhasil menyesuaikan diri.
“Tidak hanya perubahan dalam metode pelatihan, tetapi juga tekanan dari luar seperti komentar negatif dari suporter terhadap pemain baru seperti saya.”
“Namun, saya selalu mendapatkan dukungan dari Pochettino. Pada Februari, agen saya mendatangkan pelatih pribadi yang membantu saya meningkatkan kualitas permainan dari segi pribadi dan mental,” tambah Caicedo.
Kehadiran pelatih pribadi ini menjadi titik balik bagi Caicedo untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya di Chelsea.
Dengan bantuan tersebut, dia mampu menemukan ritme permainannya dan memberikan kontribusi yang lebih baik di lapangan.
Meskipun awalnya sulit, perkembangannya jelang akhir musim menunjukkan tanda-tanda positif.
Selain adaptasi dengan lingkungan baru dan tuntutan kompetitif di klub elite seperti Chelsea.
Caicedo juga harus menghadapi ekspektasi tinggi yang melekat padanya sebagai pemain dengan biaya transfer besar.
