Turunminum.id – Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, menjelaskan alasannya mencadangkan Marcus Rashford dalam pertandingan melawan Crystal Palace pada pekan kelima Premier League 2024/2025.
Keputusan ini didasarkan pada kebutuhan rotasi dalam skuad, meski Rashford sedang berada dalam performa terbaiknya.
Pada laga yang digelar di Selhurst Park, Sabtu (21/09/2024), Rashford tidak dipasang sebagai starter. Sebagai gantinya, Ten Hag memilih memainkan Alejandro Garnacho di posisi sayap kiri. Rashford baru diturunkan pada babak kedua, tepatnya di menit ke-61, menggantikan Joshua Zirkzee. Sayangnya, pertandingan berakhir imbang tanpa gol, 0-0.
Ten Hag: Bukan Keputusan Sulit
Meski keputusan untuk mencadangkan Marcus Rashford cukup mengejutkan, terutama karena ia sedang dalam performa impresif, Erik Ten Hag menegaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang sulit.
Ketika ditanya oleh media apakah memainkan Garnacho sebagai starter dan mencadangkan Rashford merupakan pilihan yang sulit, Ten Hag dengan tegas menjawab, “Tidak, itu bukan keputusan yang sulit.”
Rashford sebelumnya tampil gemilang dengan mencetak gol dalam laga melawan Southampton. Bahkan, saat menghadapi Barnsley, pemain asal Inggris itu mencatatkan dua gol dan satu assist. Namun, meskipun Rashford tengah dalam kondisi on fire, Ten Hag tetap memilih untuk mengistirahatkannya.
Alasan Cadangkan Rashford dan Pilih Garnacho
Erik Ten Hag menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan di balik keputusan rotasi pemain tersebut. Ia menyebutkan bahwa Manchester United masih memiliki banyak pertandingan ke depannya, baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Oleh karena itu, rotasi skuad menjadi sangat penting untuk menjaga kebugaran pemain.
“Kami harus melakukan rotasi karena ada banyak pertandingan yang harus dihadapi. Kami harus memberikan kesempatan kepada Alejandro Garnacho untuk bermain lebih banyak,” ujar Ten Hag.
Menurut Ten Hag, Garnacho telah menunjukkan potensi besar dalam beberapa kesempatan sebagai pemain pengganti.
Dia telah memberikan kontribusi signifikan berupa gol dan assist, tetapi kesempatan untuk tampil sebagai starter masih terbatas.
“Seperti yang kita ketahui, Garnacho sering kali memberikan kontribusi penting, baik dalam bentuk gol maupun assist, meskipun ia lebih sering masuk sebagai pemain pengganti.”
“Musim ini, ia baru satu kali tampil sebagai starter, dan ia butuh lebih banyak kesempatan untuk membuktikan diri,” jelasnya.
Rotasi untuk Jaga Konsistensi
Keputusan ini juga mencerminkan pentingnya menjaga konsistensi performa seluruh pemain dalam jadwal yang padat.
Manchester United, selain harus bersaing di Premier League, juga tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di kompetisi Eropa. Dalam hal ini, rotasi skuad menjadi kunci utama agar tim tetap kompetitif di semua ajang.
Ten Hag menegaskan bahwa manajemen pemain dalam hal kebugaran sangat penting, terutama dalam situasi seperti saat ini, di mana banyak pertandingan yang akan dimainkan dalam waktu yang relatif singkat.
Memberikan istirahat kepada pemain kunci seperti Rashford dapat membantu tim menjaga daya saing dalam jangka panjang.
“Rotasi ini adalah keputusan yang strategis. Kami harus memastikan bahwa setiap pemain tetap bugar dan siap menghadapi tantangan ke depan,” tambahnya.