Turunminum.id – Timnas Brasil mencoret penyerang Manchester United Antony dengan tuduhan dugaan melakukan penganiayaan terhadap mantan pacarnya, Gabriela Cavallin. Pencoretan ini membuat Manchester United berada di bawah tekanan untuk melepas pemain depan senilai 84 juta Poundsterling itu.
Gabriel Cavallin menuding penyerang Manchester United Antony melakukan penyerangan fisik dan mengklaim bahwa pemain tersebut mengancam akan membunuh dan menyerangnya dengan gelas.
Antony membantah tuduhan tersebut dan menyatakan itu semua salah. Namun dalam sitys web Brasil UOL melaporkan tuduhan tersebut pada hari Senin, dua minggu setelah Mason Greenwood terpaksa meninggalkan Manchester United meskipun tuduhan pemerkosaan terhadapnya dibatalkan.
Seleção dari Brasil sekarang akan mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia melawan Bolivia dan Peru tanpa Antony.
Baca juga: Tak Bisa Dipancing, Arsenal Babat Habis Manchester United
Pernyataan Konfederasi Sepak Bola Brasil berbunyi: “Sebagai hasil dari fakta yang terungkap, dan perlu diselidiki, dan untuk melindungi korban, pemain, dan tim nasional Brasil, CBF telah menarik [dia ] dari pasukan.”
Antony dan Cavallin menjadi pasangan pada tahun 2021, sebelum pindah dari Ajax ke Manchester United pada tahun 2022.
Cavallin, yang memberikan foto dan pesan WhatsApp kepada UOL, menuduh pemain kelahiran São Paulo itu pertama kali menyerangnya pada 1 Juni tahun lalu, ketika dia sedang mengandung anak mereka dan sedang berlibur di Brasil.
Cavallin mengklaim Antony, yang berusia 23 tahun, menjadi marah setelah melihatnya di klub malam yang juga dia datangi. Kemarahan itu dilampiaskan dengan memasukkan Cavallin ke dalam mobil, kemudian berulang kali melakukan penyerangan dan mengancam akan melemparkannya keluar dari mobil dengan kecepatan tinggi.