Turunminum.id – Thomas Tuchel, yang baru diangkat sebagai manajer Timnas Inggris, menyampaikan ambisi besar kepada para penggemar.
Mantan pelatih Chelsea asal Jerman ini menjanjikan permainan menyerang dan gaya atraktif yang diharapkan mampu menghidupkan semangat para penggemar sepak bola Inggris.
Resmi menggantikan Gareth Southgate, Tuchel telah menandatangani kontrak yang mengikatnya hingga 2026.
Piala Dunia 2026 dipandang sebagai kesempatan utama untuk mengukur keberhasilannya memimpin Timnas Inggris.
Dengan pengalaman di Premier League, Tuchel optimistis dapat membawa perubahan melalui filosofi permainan yang menyerang, yang diharapkannya akan menjadi identitas baru bagi The Three Lions.
Pengalaman di Chelsea: Bekal Berharga untuk Timnas Inggris
Thomas Tuchel bukanlah sosok asing dalam sepak bola Inggris. Mantan manajer Chelsea ini pernah sukses mempersembahkan gelar Liga Champions pada 2021, pencapaian besar yang membuat namanya disegani.
Pengalamannya bersama Chelsea menjadi bekal berharga dalam merancang strategi untuk Timnas Inggris.
Menurut Tuchel, ia telah menyiapkan filosofi permainan yang diyakini akan diterima dengan baik oleh para pendukung Inggris, berlandaskan pada hasratnya untuk memaksimalkan potensi pemain-pemain Inggris dan meningkatkan kualitas permainan mereka.
Visi Permainan Agresif dan Menyerang
Dalam beberapa tahun terakhir, gaya permainan Timnas Inggris kerap menjadi topik diskusi.
Di bawah Gareth Southgate, Inggris berhasil mencapai final Euro 2020 dan semifinal Piala Dunia 2018, namun banyak yang menilai permainan mereka terlalu pragmatis.
Tuchel menegaskan bahwa pendekatan tersebut tidak akan menjadi gayanya. Sebaliknya, ia berencana membawa Inggris bermain dengan gaya agresif dan menyerang, yang dapat membangkitkan antusiasme para fans.
Dalam wawancara, Tuchel mengungkapkan keinginannya untuk menerapkan filosofi sepak bola menyerang dan mengutamakan sisi fisik permainan, elemen yang menurutnya merupakan jati diri sepak bola Inggris.
“Kami sangat ingin menjadi juara, dan kami memiliki semua potensi yang dibutuhkan. Saya rasa kami harus mencoba mewujudkannya melalui gaya permainan kami,” ujar Tuchel.
Dia optimistis gaya bermain ini akan menghidupkan atmosfer pertandingan dan mendekatkan tim pada cita-cita untuk menjuarai turnamen besar.
Pemain Kunci Harry Kane dalam Rencana Tuchel
Dalam membangun tim, Tuchel menempatkan pemain-pemain kunci seperti Harry Kane sebagai pusat strategi.
Menariknya, ketika melatih Bayern Munchen, Tuchel pernah menyatakan kekagumannya pada Kane dan berusaha keras untuk memboyongnya ke Bundesliga.
“Saya sangat menghargai Harry Kane, dia adalah sosok penting dalam sepak bola Inggris,” kata Tuchel.
Dia percaya Kane akan memainkan peran sentral dalam skema permainannya, dengan kepemimpinan dan kualitas yang mampu menjadi penyemangat bagi tim.
Tuchel juga telah mengenal beberapa pemain Inggris lainnya, seperti Mason Mount yang pernah ia latih di Chelsea.
Dia yakin pemain muda berbakat seperti Mount akan memberikan kontribusi besar dalam sistem permainan yang diterapkannya.