Turunminum.id – Chelsea FC tengah dihadapkan pada situasi menarik terkait masa depan salah satu gelandang mereka, Romeo Lavia.
Setelah hanya satu tahun bergabung, kabar beredar bahwa Chelsea berencana untuk mendepak Lavia dari tim.
Situasi ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan penggemar dan analis sepak bola.
Awal Karir Lavia di Chelsea
Di tahun 2023, Romeo Lavia menjadi salah satu bintang yang bersinar di bursa transfer.
Performanya yang gemilang saat memperkuat Southampton membuat banyak klub tertarik untuk mengamankan jasanya.
Akhirnya, Chelsea berhasil menjadi pemenang dalam perburuan ini dengan membayar harga yang cukup tinggi untuk mendapatkan Lavia.
Harapan besar pun muncul saat itu, mengingat Lavia dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Liga Premier.

Tantangan yang Dihadapi
Namun, perjalanan Lavia di Stamford Bridge tidak berjalan mulus. Menurut laporan dari Tuttomercatoweb, masa depannya di Chelsea terlihat suram.
Tim manajemen dan pelatih Chelsea dilaporkan mulai kehilangan kesabaran dengan sang gelandang.
Salah satu penyebabnya adalah masalah cedera yang sering mengganggu performa Lavia.
Selain itu, penampilannya di lapangan kerap dinilai tidak konsisten, yang mengakibatkan Chelsea mulai mempertimbangkan untuk melepaskannya.
Kabar Mengenai Pemecatan
Dari informasi yang beredar, Chelsea berencana untuk mendepak Lavia pada tahun 2025.
Manajemen merasa bahwa mempertahankan pemain yang tidak memberikan kontribusi maksimal hanya akan menjadi beban bagi tim.
Situasi ini tentu menjadi perhatian bagi penggemar yang berharap Lavia dapat menemukan kembali performa terbaiknya.

Kendala dalam Proses Pemecatan
Meskipun Chelsea berencana untuk melepaskan Lavia, proses ini tidak akan mudah.
Menurut laporan yang sama, salah satu kendala utama adalah kontrak Lavia yang masih terikat dengan Chelsea hingga tahun 2033.
Hal ini membuatnya sulit untuk mencari klub yang bersedia membeli pemain muda tersebut secara langsung dari The Blues.
Dalam situasi ini, opsi peminjaman mungkin menjadi solusi yang lebih realistis.