Turunminum.id – Winger Manchester United, Antony, saat ini tengah menghadapi serangkaian masalah serius yang terkait tindakan kekerasan terhadap mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin, serta dugaan penyerangan terhadap dua wanita lainnya.
Mantan pemain Ajax Amsterdam, Antony, telah dilaporkan oleh Gabriela Cavallin karena melakukan tindak kekerasan dalam hubungan mereka. Kasus ini berawal ketika Antony dan Gabriela masih menjalin hubungan.
Masalah semakin berat ketika pihak kepolisian Brasil mulai memproses kasus hukum yang melibatkan Antony. Akibatnya, Antony dikoret dari daftar pemain Timnas Brasil untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL yang berlangsung pada September 2023.
Baca juga: Manchester United Didesak Pecat Antony Imbas Kasus KDRT Terhadap Mantan Pacarnya
Kondisi Antony semakin rumit dengan munculnya dua wanita lain yang mengaku menjadi korban tindak kekerasannya. Situasi ini juga berpotensi membuatnya absen dari pertandingan bersama Manchester United.
Korban pertama, Ingrid Lana, mengklaim bahwa dia menjadi korban penganiayaan oleh Antony pada bulan Oktober 2022.
“Pada bulan Oktober tahun lalu, saya diundang olehnya untuk datang ke rumahnya. Saya datang dengan maksud bisnis semata pada saat itu. Namun, setibanya di sana, saya menyadari bahwa dia memiliki niat jahat terhadap saya. Dia kemudian mendorong saya ke dinding dan memukul kepala saya dengan keras,” papar Lana.
Korban kekerasan kedua yang diduga dilakukan oleh Antony adalah seorang wanita bernama Rayssa de Freitas. Insiden ini dilaporkan terjadi pada bulan Mei 2022 di Brasil.
Kekerasan yang dialami Rayssa dikatakan sangat serius sehingga dia harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga saat ini, pihak Antony belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait tuduhan yang dilontarkan oleh kedua wanita tersebut. Fokus mereka saat ini adalah menyelesaikan permasalahan hukum dengan Gabriela Cavallin. Situasi ini terus berkembang dan memerlukan penanganan serius oleh semua pihak yang terlibat.