Turunminum.id – Virgil van Dijk berharap lebih banyak penambahan pemain berkualitas di Liverpool musim panas ini setelah kehadiran rekrutan pertama Alexis Mac Allister.
Mac Allister pindah dari Brighton & Hove Albion minggu lalu dengan bayaran yang diyakini sekitar £35 juta Poundsterling untuk menjadi penandatanganan pertama The Reds di jendela transfer yang secara resmi baru dibuka.
Lini tengah tetap menjadi area fokus untuk Jurgen Klopp dan direktur olahraga baru Jorg Schmadtke, The Reds terus dikaitkan dengan sejumlah pemain menjelang musim panas yang sangat penting untuk membangun kembali skuad.
Baca juga: Manchester City Bidik Gelandang Muda Berbakat Incaran Liverpool dan Chelsea
Baca juga: Profil Alexis Mac Allister, Rekrutan Baru Liverpool yang Lahir dari Keluarga Pemain Sepak Bola
Van Dijk percaya Mac Allister adalah tambahan yang bagus untuk skuad tetapi bek Liverpool, yang saat ini bertugas di Belanda untuk semifinal UEFA Nations League melawan Kroasia, mengakui skuad The Reds perlu diperkuat lebih lanjut.
“Saya pikir (Mac Allister) adalah pemain yang sangat bagus, jelas kami telah bermain melawan dia berkali-kali (dengan Liverpool) dan juga dengan Belanda melawan Argentina,” kata Van Dijk.
“Saya pikir dia pasti akan menjadi tambahan besar dan sesuatu yang kami butuhkan, Anda tahu, untuk kembali ke tempat yang kami inginkan,” sambungnya.
“Jadi ini adalah awal yang baik untuk jendela transfer dan mudah-mudahan kami mendapatkan beberapa tambahan yang lebih berkualitas. Tapi dia jelas merupakan salah satu pemain yang dapat membuat perbedaan bagi kami dalam beberapa tahun ke depan.”
Mac Allister, yang merupakan bagian dari skuad Argentina yang memenangkan Piala Dunia pertama mereka sejak 1986 di Qatar Desember lalu, menandatangani kontrak lima tahun dengan The Reds setelah menginspirasi Brighton ke kualifikasi Liga Europa untuk pertama kalinya musim lalu.
Sementara, Liverpool sejauh ini telah dikait-kaitkan dengan sejumlah pemain diantaranya, Khepren Thuram, Manu Kone, Gabri Veiga, Romeo Lavia, Ryan Gravenberch, Micky Van de Ven dan Federico Chiesa.***