Turunminum.id – Anthony Ginting berhasil meraih kemenangan dramatis di kelas tunggal putra Indonesia, dalam pertandingan pembuka BWF World Tour Finals 2023.
Ginting sukses mengalahkan Kodai Naraoka dari Jepang dalam pertarungan tiga gim dengan skor 10-21, 21-10, 21-18 di Hangzhou Olympic Sports Centre, Hangzhou, China, pada Rabu (13/12/2023).
Pertandingan ini menjadi sebuah perjalanan emosional bagi Ginting, di mana ia mengalami kekalahan dalam gim pertama dengan skor yang cukup jauh.
Namun, pada gim kedua, Anthony Ginting bangkit dan berhasil membalikkan keadaan, memenangi gim tersebut dengan skor yang signifikan.
Baca juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis BWF World Tour Finals 2023, Indonesia Minus Ganda Campuran
Gim ketiga menjadi penuh ketegangan, di mana Ginting sempat tertinggal 12-17. Namun, dengan tekad yang kuat, Ginting berhasil mengejar dan akhirnya memenangkan gim ketiga secara dramatis.
Rahasia di Balik Kebangkitan
Setelah pertandingan, Ginting mengungkapkan alasan kekalahan di gim pertama dan kebangkitannya yang dramatis.
“Di gim pertama, saya belum bisa menerapkan strategi dengan konsisten meskipun awalnya sudah cukup baik. Begitu juga dengan Kodai di gim kedua, saya rasa adaptasinya dengan lapangan belum maksimal,” ungkap Ginting dalam pernyataan dari PBSI.
“Pada gim ketiga, permainan kami sudah meningkat, dan persaingan sangat ketat. Awalnya, saya harus lebih fokus dan tidak lengah, menghindari kecolongan tempo. Dia terlihat mempercepat permainan, yang cukup menyulitkan,” tambah Ginting.
Ginting juga membuka rahasia kebangkitannya, salah satunya adalah dukungan penuh dari penonton yang hadir.
Baca juga: Juru Taktik Persik, Marcelo Rospide Bangga Macan Putih Putuskan Rekor Tak Terkalahkan Persib
“Setelah tertinggal cukup jauh, saya tidak terlalu memikirkan poin, tapi lebih fokus pada penerapan strategi dan tidak terburu-buru. Hal ini memungkinkan saya untuk mengontrol permainan dengan baik, meredam pola permainannya, dan menyerang kembali dengan cepat,” jelas Ginting.
“Dukungan penonton di stadion sangat meningkatkan semangat saya, terutama pada gim ketiga saat saya berusaha mengejar dan bangkit.”
“Besok, saya akan melawan Shi Yu Qi (China). Saya akan berdiskusi dengan pelatih sambil mengevaluasi penampilan hari ini. Kami sudah sering bertemu, jadi kita lihat bagaimana pertandingan besok di lapangan,” tambahnya.***