Turunminum.id – Mantan pemain Manchester City, Pablo Zabaleta secara tidak sengaja terlibat dalam kontroversi yang melibatkan Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales.
Beberapa hari terakhir, Luis Rubiales menjadi sorotan dalam dunia sepakbola karena mencium pesepakbola putri timnas Spanyol, Jenni Hermoso, saat upacara pengalungan medali.
Spanyol berhasil menjadi juara di Piala Dunia Wanita 2023, dan Rubiales sangat gembira hingga mencium Jenni Hermoso. Namun, kontroversi muncul ketika Jenni mengakui bahwa tindakan Rubiales tersebut dilakukan tanpa persetujuannya.
Baca juga: Ibu Luis Rubiales Minta Jennifer Hermoso Ungkapkan Kebenaran
Kontroversi ini menarik perhatian FIFA, yang kemudian menangguhkan Rubiales dari jabatannya sebagai presiden RFEF sementara waktu dan mempertimbangkan sanksi tambahan.
Kasus ini mendapat liputan luas dari berbagai media olahraga, termasuk BBC dari Inggris. Sayangnya, dalam sebuah video BBC, terjadi kekeliruan.
Awalnya, video tersebut menampilkan adegan Rubiales yang mencium Jenni Hermoso. Namun, kemudian video tersebut tiba-tiba menampilkan sosok Pablo Zabaleta yang berjalan di samping seorang rekannya.
Walaupun pada pandangan sekilas Rubiales dan Zabaleta memiliki kesamaan dalam penampilan fisik, terutama karena keduanya botak, keduanya adalah individu yang berbeda.
Kesalahan BBC ini menjadi perbincangan di media sosial, dan akhirnya, BBC mengakui kesalahannya.
“Kesalahan dalam proses produksi membuat kami memasukkan gambar yang salah dalam siaran sebelumnya. Kami telah melakukan koreksi terkait hal ini,” kata BBC dalam pernyataannya.
Yang menjadi ironis, Pablo Zabaleta sebenarnya telah bekerja sebagai analis dan komentator untuk BBC dalam dua edisi Piala Dunia sebelumnya, yaitu pada tahun 2018 dan 2022, sehingga ia secara tidak sengaja terlibat dalam kasus kontroversial yang melibatkan Rubiales.***