Turunminum.id – Lionel Messi telah berbicara tentang dua musim sulitnya di Paris Saint-Germain dan dampak negatifnya terhadap kehidupan keluarganya.
Superstar Argentina itu mengonfirmasi pada Rabu, 7 Juni 2023, malam bahwa ia memutuskan untuk bergabung dengan klub MLS Inter Miami dalam sebuah wawancara luas yang membahas keputusan tersebut.
Messi berbicara tentang keputusannya untuk pindah ke Florida meski memiliki opsi lain yang salah satunya pulang ke Barcelona.
Dalam pertemuan antara Jorge Messi ayah sekaligus agen dan Presiden Barca Joan Laporta pada hari Selasa lalu meningkatkan desas-desus bahwa Messi akan kembali mengukir namanya di klub di mana ia mencetak 672 gol yang luar biasa selama 17 tahun berseragam El Barca.
Laporan telah menguraikan bagaimana pemain Argentina itu berjuang untuk menetap di Paris karena berbagai alasan. Dikatakan bahwa dia dan keluarganya berjuang untuk berbicara bahasa Prancis dengan lancar, yang mungkin tidak mengejutkan, meskipun klub telah menyelenggarakan pelajaran bahasa privat untuk mereka.
Messi dan keluarga mudanya juga diklaim merindukan cuaca ibu kota Catalan dengan Paris alih-alih memiliki iklim yang lebih sejuk dengan lebih banyak hujan.
Messi menjalani bulan-bulan pembukaannya di Paris di hotel Royal Monceau untuk tinggal di Neuilly sur Seine area Paris di sebuah rumah seluas 300 meter persegi yang dekat dengan rekan senegaranya Angel di Maria dan Leandro Paredes.
Sang superstar merindukan kediaman lamanya di Castelldefels – 20 km di luar Barcelona – dengan rumah barunya yang tidak memiliki lapangan sepak bola, kolam renang, atau taman luas yang biasa ia tinggali, sementara ia tidak lagi memiliki pemandangan pegunungan dan laut yang indah.
Namun wawancara Messi kepada media Catalan Mundo Deportivo dan Diario Sport di ibu kota Prancis pada hari Rabu, mengklaim bahwa selama tinggal di ibu kota Prancis dia kehilangan banyak perkembangan anak-anaknya di sekolah.
“Ini adalah dua tahun di (PSG) di mana saya tidak bahagia,” jelas Messi.
“Saya tidak menikmati diri saya sendiri, dan itu memengaruhi kehidupan keluarga saya, saya merindukan banyak kehidupan anak-anak saya di sekolah,” sambungnya.
Messi menjelaskan bahwa keputusannya untuk pergi ke Miami didasarkan pada apa yang dia yakini sebagai gaya hidup terbaik untuk dipadukan dengan karier sepak bolanya, sementara kembali ke ibu kota Catalan tidak memungkinkan.
“Saya mendengar bahwa mereka (Barca) harus menjual pemain atau gaji pemain yang lebih rendah dan sebenarnya saya tidak menginginkan itu,” tandasnya.***