Turunminum.id – Kapten Fiorentina Cristiano Biraghi menjelaskan apa yang paling menyakitkan setelah kekalahan dari West Ham di Conference League pada Kamis, 8 Juni 2023 dini hari tadi.
Cristiano Biraghi menjadi korban oknum fans West Ham yang melempari dia dengan benda-benda, hingga bagian kepalanya bocor mengeluarkan darah.
Bagi Fiorentina, pertandingan tersebut menjadi kekalahan di Final kedua mereka dalam dua minggu, karena sebelumnya mereka dikalahkan oleh Inter Milan di Final Coppa Italia dengan skor 2-1 pada 24 Mei 2023.
“Itu sangat menyakitkan. Menemukan kata-kata untuk menggambarkan sensasi mengerikan yang ada di dalam diri kita saat ini sangatlah sulit,” kata Biraghi kepada Sky Sport Italia.
Pasukan Vincenzo Italiano tertinggal karena penalti atas pelanggaran yang dilakukan oleh Biraghi. Fiorentina sempat menyamakan skor melalui Giacomo Bonaventura tak lama setelah mereka kebobolan, tetapi pada menit terakhir Jarrod Bowen yang lolos dari jebakan offside membuat tim asal Inggris itu unggul dan memenangkan pertandingan.
“Kami mati di dalam, terutama karena kami adalah protagonis di lapangan, tetapi kami membawa serta seluruh kota yang selama dua atau tiga minggu terakhir telah menunjukkan betapa pentingnya Fiorentina bagi mereka. Kami juga bermain untuk mereka dan kesedihan terbesar adalah kembali dengan tangan kosong,” ujar Biraghi.
Pertandingan juga dibayangi oleh adegan kekerasan di dalam Eden Arena di Praha, karena setiap kali Biraghi melakukan tendangan sudut di babak pertama, dia dilempari gelas bir plastik dari pendukung West Ham.
Bukan itu saja, permainan sempat dihentikan selama beberapa menit setelah benda yang tampak seperti rokok elektronik mengenai bagian belakang kepala Biraghi dan membuatnya mengeluarkan banyak darah. Beruntung Biraghi masih bisa melanjutkan hingga pertandingan meski dengan perban yang membalut kepalanya.
“Saya tidak merasa bahwa saya perlu mengatakan apa pun. Saya tidak menghakimi mereka, tapi saya berharap seseorang melakukan pekerjaan mereka dan berurusan dengan mereka,” ucapnya.
Biraghi bisa dengan mudah turun dan membuat lebih banyak insiden, yang sampai beberapa tahun yang lalu akan melihat permainan ditangguhkan dan Fiorentina berpotensi diberi kemenangan oleh pihak berwenang.
Sebaliknya, dia tetap berdiri dan dengan sinis memuji para perusuh di belakang gawang.***