Tak Menghitung Gelar
Dalam wawancara tersebut, Messi juga berbagi bahwa ia tidak pernah menghitung jumlah gelar yang telah diraihnya, meskipun kini ia telah mengumpulkan total 103 gelar kolektif dan individu.
Hal ini menunjukkan bahwa bagi Messi, gelar bukanlah sekadar angka, melainkan cerminan dedikasinya terhadap sepak bola.
“Saya tidak menghitung gelar saya,” ujar Messi dengan rendah hati. “Sebagian besar gelar itu adalah penghargaan individu, dan ketika melihat videonya, saya merasa tersentuh. Banyak kenangan yang muncul dalam benak saya.”
Messi juga menambahkan bahwa kenangan-kenangan ini tidak hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang momen-momen sulit yang telah ia lalui.
Baginya, perjalanan kariernya bukan hanya soal pencapaian tetapi juga tentang proses, perjuangan, dan pembelajaran yang ia peroleh di sepanjang jalan.
Warisan yang Abadi
Kini, setelah berhasil meraih berbagai trofi yang diidamkan oleh banyak pemain sepak bola, Messi tetap rendah hati dan mengakui bahwa ia tidak lagi berfokus pada penambahan gelar.
Baginya, impian besar yang ia miliki sebagai pemain bola telah terpenuhi.
Namun, ia tetap berambisi untuk terus memberikan yang terbaik di lapangan, bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk para penggemarnya di seluruh dunia.
Pernyataan Messi ini bukan hanya menjadi inspirasi bagi para pemain muda tetapi juga mengajarkan bahwa kesuksesan adalah tentang proses dan ketekunan.
Lionel Messi akan terus dikenang sebagai sosok yang tidak hanya menguasai permainan sepak bola, tetapi juga memberikan nilai-nilai kehidupan yang berharga.
Dengan segala pencapaiannya, Lionel Messi telah membuktikan bahwa impian masa kecil dapat tercapai melalui dedikasi, kerja keras, dan semangat pantang menyerah.
Kariernya yang gemilang menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh dunia untuk berani bermimpi besar dan bekerja keras mewujudkannya.