Turunminum.id – Pelatih kepala DC United Wayne Rooney mundur dari kursi pelatih setelah gagal memimpin timnya ke babak playoff MLS untuk musim kedua berturut-turut.
Wayne Rooney menjadi pelatih pelatih DC United menggantikan pemain Argentina Hernan Losada pada pertengahan musim pada Juli tahun lalu. Akan tetapi, tim yang dibawanya finis di posisi terbawah liga.
Mantan kapten Inggris ini menikmati debut manajerial yang diimpikannya ketika timnya mencetak dua gol di masa tambahan waktu untuk membalikkan kondisi kalah 1-0 dan unggul atas Orlando City dengan skor 2-1. Namun itu adalah hal yang jarang terjadi di musim pertama yang sulit. Timnya akan menang sekali lagi di musim 2022.
Rooney, yang menikmati dua musim sukses di klub sebagai pemain dari 2018 hingga 2019, mengalami peningkatan baik dalam penampilan maupun hasil pada tahun 2023. Ia memiliki striker Christian Benteke menjadi pencetak gol terbanyak untuk klub dengan 14 gol.
Namun, rentetan tiga kekalahan berturut-turut di akhir musim panas membuat klub tersebut kehilangan tempat dengan delapan besar Wilayah Timur dan membahayakan harapan mereka untuk lolos ke play-off.
Rooney menjelaskan kepada media kenapa dirinya meninggalkan klub. “Ini saat yang tepat. Saya telah melakukan semua yang saya bisa untuk membawa klub ini ke babak play-off. Ini bukan satu hal yang terjadi. Ini soal waktu.”
Tentang peran baru di tempat lain, Rooney menambahkan belum terfikirkan. “Saya tidak punya rencana apa pun,”ujarnya.