Turunminum.id – Pesepakbola wanita asal Argentina Yamila Rodriguez telah menjelaskan mengenai tato Cristiano Ronaldo yang terpampang di kaki kirinya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak membenci Lionel Messi.
Yamila Rodriguez memiliki sejumlah tato, dengan salah satunya striker Portugal Ronaldo dan ikon pemenang Piala Dunia Argentina Diego Maradona di kaki kirinya.
Tentu saja, Messi memiliki persaingan bersejarah dengan Ronaldo, dengan kedua pemain tersebut pernah bersitegang di La Liga yang Messi bermain untuk Barcelona dan yang Ronaldo tampil untuk Real Madrid.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Tepis Rumor Ikut Campur Proses Transfer Pemain
Yamila Rodriguez, telah dituding anti-Messi karena tato bintang Al-Nassr saat ini, tetapi dia berpendapat bahwa Ronaldo lebih menginspirasi daripada Messi.
“Tolong, cukup. Saya tidak melakukannya dengan baik. Pada saat apa saya mengatakan saya anti-Messi? Berhenti mengatakan hal-hal yang tidak saya katakan, karena sebenarnya saya tidak melakukannya dengan baik (di tengah Piala Dunia di mana saya mewakili negara saya.) Saya tidak melakukannya dengan buruk karena kalian, tetapi karena dari hal-hal buruk yang Anda katakan, tanpa rasa hormat. Seseorang tidak dapat memiliki idola, atau pemain yang mereka sukai? Silakan,” tandasnya.
“Saya tidak pernah mengatakan saya anti-Messi dan tidak akan pernah. Dia adalah kapten tim nasional kami, saya mengatakan bahwa inspirasi dan idola saya adalah CR7 (Ronaldo) tidak berarti saya membenci Messi. Hanya untuk saya (kita semua bisa menyukai hal yang berbeda) saya lebih suka pemain lain, yang menginspirasi saya.”
“Apa masalahnya? Kami tidak semua berkewajiban untuk mencintai para pemain dari negara kami sendiri. Harap dipahami bahwa ini adalah sepak bola dan setiap orang memiliki preferensi masing-masing dan mengangkat satu pemain bukan berarti mengubur yang lain.”
Rodriguez keluar dari bangku cadangan saat Argentina kalah dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia Wanita melawan Italia, kalah 1-0. Dia memainkan sepak bola klubnya untuk SE Palmeiras di Brasil.***