Turunminum.id – Borussia Dortmund dikecam sejumlah penggemarnya jelang menghadapi Real Madrid di laga final Liga Champions musim ini. Dortmund dikecam akibat menggandeng sponsor penyuplai senjata militer Israel.
Ya, Borussia Dortmund akan berhadapan dengan Real Madrid di final Liga Champions musim ini. Laga ini akan digelar di Wembley Stadium pada Mingu (02/06/2024) pukul 02.00 WIB.
Jelang laga perebutan trofi sikuping lebar itu, Die Borussen -julukan Dortmund-mendapatkan kecaman dari sejumlah penggemarnya. Kecamatan itu datang akibat Dortmund menggandeng sponsor penyuplai senjata militer Israel.
Di situs resminya, Dortmund sudah deal dengan Rheinmetall, perusahaan Jerman yang bergerak di industri pertahanan. Pembuat senjata dan tank itu menjadi sponsor Die Borussen untuk tiga tahun ke depan.
Baca juga: Prediksi Skor Borussia Dortmund Vs Real Madrid, Siapa yang akan Menjadi Juara Liga Champions?
Kerja samanya akan mencakup pemasangan iklan dengan jangkauan luas, hak pemasaran, serta gelaran event dan hospitality di stadion dan area klub. Selain itu, logo Rheinmetall juga sudah mulai terlihat di area latihan klub jelang final Liga Champions akhir pekan ini.
CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, menyebut kerja sama ini harus menjadi sesuatu yang normal di masa sekarang. Ia menyinggung masalah keamanan nasional sebagai dasarnya.
“Keamanan dan pertahanan adalah landasan fundamental demokrasi kami. Oleh karena itu, kami yakin bahwa merupakan keputusan yang tepat untuk mencermati cara kami melindungi landasan ini. Apalagi saat ini, ketika kita melihat setiap hari bagaimana kebebasan harus dipertahankan di Eropa,” katanya di situs resmi klub.
Borussia Dortmund Langsung Dikecam
Tidak lama setelah itu, Dortmund pun mendapat kecaman dari sejumlah penggemarnya. Finalis Liga Champions itu dinilai tak tepat, mengingat Israel sedang mengokupasi Palestina saat ini. Serangan Israel di Rafah baru-baru ini membuat banyak rakyat Palestina menjadi korban.
Kecaman juga datang dari beberapa pegiat sosial. Michael Schulze von Glasser: ” dari German Peace Society, terkejut dengan keputusan Dortmund menggandeng Rheinmetall.
“Saya tidak pernah menyangka bahwa BVB akan berpikir untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan senjata. Sebagai penggemar Dortmund dan aktivis perdamaian, ini sangat sulit diterima, terutama mengingat bagaimana kesepakatan ini tampaknya gagal.”
“Kami menyerukan agar hal itu dihentikan. BVB harus berhati-hati agar tidak mengasingkan para penggemarnya,” katanya dilansir Sky Germany.
Sebatas info, Rheinmetall merupakan perusahaan yang menyuplai tank ke Israel. Pada Januari lalu, Der Spiegel mengungkap pemerintah Jerman menyetujui permintaan 10 ribu tank untuk Israel, dan Rheinmetall yang menyuplainya. Sebelumnya, Rheinmetall juga untung besar dari perang Rusia vs Ukraina.