Jalannya Pertandingan
Berupaya mengejar ketinggalan agregat 0-1, Atletico langsung tampil agresif sejak awal laga. Sayang, sejumlah peluang masih belum mampu dimaksimalkan tuan rumah menjadi gol.
Alih-alih memimpin, Atletico justru harus tertinggal pada menit ke-33 setelah Dimarco sukses membobol gawang Jan Oblak meneruskan assist Nicolo Barella.
Keunggulan tim tamu hanya bertahan dua menit. Griezmann sukses mencetak gol untuk membuat skor menjadi imbang 1-1 yang bertahan hingga turun minum.
Kembali dari kamar ganti, Atletico semakin bernafsu menggempur Inter guna mencari gol penyeimbang agregat. Namun, pasukan Diego Simeone kesulitan untuk membongkar pertahanan rapat tim tamu.
Perjuangan tak kenal lelah Atletico akhirnya membuahkan hasil di menit ke-87. Depay yang masuk sebagai pemain pengganti sukses mencetak gol untuk membuat skor menjadi 2-1.
Tak ada gol tambahan dari kedua tim di sisa waktu normal. Skor agregat imbang 2-2 pun membuat laga ini harus dilanjutkan ke babak extra time.
Stamina yang mulai menurun membuat Atletico dan Inter tak bisa menampilkan performa terbaik mereka di masa extra time. Tak ada gol yang tercipta di sepanjang 2×15 menit babak tambahan.
Pemenang laga ini pun harus ditentukan lewat drama adu penalti. Pada babak ini, Jan Oblak menunjukkan performa impresif dengan menggagalkan eksekusi penalti Alexis Sanchez dan Davy Klaassen.
Kepastian Atletico menang ditentukan oleh melambungnya tendangan penalti kapten Inter, Lautaro Martinez. Atletico pun menang adu penalti dengan skor 3-2.