Turunminum.id – Jordi Amat hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya dari bangku cadangan saat Johor Darul Takzim (JDT) berhasil mencuri satu poin berharga.
Dengan hasil imbang melawan Shanghai Port dalam laga pembuka Liga Champions Asia (LCA) Elite zona Timur.
JDT Mulai Perjalanan di LCA Elite
Pertandingan perdana JDT di LCA Elite zona Timur berlangsung pada Rabu (18/9) malam WIB, di Stadion SAIC Motor Pudong Arena.
Tim Harimau Selatan berhasil menahan tuan rumah, Shanghai Port, dengan skor 2-2. Hasil ini menjadi modal penting bagi JDT yang berada di salah satu grup kompetitif dengan tim-tim kuat Asia Timur.
Meski mendapatkan hasil positif, ada sorotan terkait keputusan pelatih Hector Bidoglio yang tidak memainkan bek andalannya, Jordi Amat.
Pemain naturalisasi asal Indonesia ini hanya duduk di bangku cadangan selama 90 menit pertandingan.
Jordi Amat Absen dari Lapangan
Keputusan Bidoglio untuk tidak memainkan Amat mungkin terkait kondisi fisik sang pemain.
Amat baru saja pulih dari cedera dan meskipun sempat hadir dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, pelatih tampaknya belum yakin sepenuhnya dengan kebugaran bek tengah tersebut.
Bidoglio lebih memilih memberikan ban kapten kepada Natxo Insa dalam laga ini. Insa dikenal sebagai pemain yang memiliki pengalaman dan kemampuan memimpin tim di atas lapangan.
Hal ini menambah spekulasi bahwa Amat mungkin belum dalam kondisi terbaik untuk berpartisipasi secara penuh dalam laga krusial ini.
Arif Aiman Bersinar, JDT Curi Poin di Markas Shanghai Port
Meski tanpa kehadiran Jordi Amat di lini pertahanan, JDT tetap mampu memberikan perlawanan sengit kepada Shanghai Port.
Arif Aiman menjadi bintang bagi tim tamu dengan kontribusi golnya yang krusial dalam pertandingan ini.
Arif Aiman membuka keunggulan bagi JDT di menit-menit akhir babak pertama, memberikan kejutan bagi tuan rumah.
Namun, Shanghai Port segera merespons pada awal babak kedua, tepatnya di menit ke-48, ketika Gustavo berhasil menyamakan kedudukan.
Namun, keunggulan Shanghai Port tidak berlangsung lama. Arif Aiman kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan gol keduanya pada menit ke-56, membawa JDT unggul 2-1.
Meski sempat mendominasi pertandingan, JDT akhirnya harus puas dengan hasil imbang setelah Willian Popp mencetak gol penyama kedudukan untuk Shanghai Port di menit ke-73.
Posisi JDT di Klasemen Sementara
Raihan satu poin ini menempatkan JDT di posisi kelima klasemen sementara grup zona Timur.
Posisi ini berada di bawah tim-tim seperti Gangju FC (Korea Selatan), Shanghai Shenhua (Tiongkok), Shandong Taishan (Tiongkok), dan Kawasaki Frontale (Jepang) yang masing-masing telah meraih tiga poin.
Shanghai Port sendiri saat ini berada satu peringkat di bawah JDT di klasemen sementara.
Perolehan satu poin dari pertandingan ini memberikan JDT peluang yang lebih baik dalam persaingan grup.
Meskipun hasil imbang, performa JDT menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim kuat di Asia Timur, meski tanpa pemain-pemain kunci seperti Jordi Amat.
Fokus Selanjutnya untuk Shanghai Port & JDT
Setelah laga ini, kedua tim akan kembali mengalihkan fokus mereka ke kompetisi domestik masing-masing.
Shanghai Port akan melanjutkan kampanye mereka di Chinese Super League (CSL) dengan menghadapi Changchun Yatai pada Sabtu (21/9).
Sementara itu, JDT akan bertandang ke markas Kelantan Darul Naim dalam lanjutan Malaysia Super League (MSL) pada Minggu (22/9).
Kedua laga domestik ini menjadi kesempatan bagi Shanghai Port dan JDT untuk memperbaiki performa dan mempersiapkan diri sebelum kembali bertarung di kancah Asia.