Turunminum.id – Adu statistik kiper Timnas Indonesia yang merumput di Liga 1 2024/2025.
Hadirnya Maarten Paes, penjaga gawang kelahiran Belanda, diperkirakan akan memperketat persaingan posisi kiper Timnas Indonesia menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memutuskan untuk memanggil tiga kiper yang merumput di Liga 1 Indonesia dalam pemusatan latihan (TC), sebagai persiapan menatap dua laga krusial Grup C.
Skuad Garuda akan menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari.
Diikuti dengan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Tiga kiper yang dipilih oleh Shin Tae-yong adalah Nadeo Argawinata dari Borneo FC, Ernando Ari Sutaryadi dari Persebaya Surabaya, dan Muhammad Adi Satryo dari PSIS Semarang.
Ketiganya bukanlah nama baru di Timnas Indonesia, karena mereka telah menjadi pilihan utama Shin Tae-yong dalam beberapa kesempatan sebelumnya.
Penampilan mereka di awal musim Liga 1 2024/2025 juga cukup mengesankan. Mari kita lihat performa mereka sejauh ini.
Nadeo Argawinata: Pilar Kuat di Borneo FC
Nadeo Argawinata telah menunjukkan performa yang solid di tiga pertandingan awal BRI Liga 1 2024/2025 bersama Borneo FC.
Eks pemain Bali United itu berhasil menjaga gawangnya tetap bersih dalam dua pertandingan, saat Borneo FC mengalahkan Arema FC (2-0) dan Bali United (2-0).
Satu-satunya gol yang bersarang di gawang Nadeo terjadi saat melawan Semen Padang dalam pertandingan yang berakhir 1-3.
Nadeo juga mencatatkan dirinya sebagai kiper lokal dengan jumlah penyelamatan tertinggi di awal musim ini, dengan total sembilan penyelamatan.
Kiper yang dijuluki Kepa-nya Indonesia itu hanya kalah dari Alan Jose Bernardon (11 penyelamatan) dan Lucas Frigeri (10 penyelamatan).
Baca Juga: Prediksi Mengerikan Starting XI Timnas Indonesia, Maarten Paes Geser Ernando Ari
Muhammad Adi Satryo: Sosok Kunci di PSIS Semarang
Muhammad Adi Satryo juga tampil mengesankan bersama PSIS Semarang. Setelah kebobolan satu gol saat kalah dari Persita Tangerang (0-1), Adi berhasil mencatatkan dua kali clean sheet berturut-turut dalam kemenangan atas Persis Solo (1-0) dan PSBS Biak (1-0).
Adi Satryo juga menunjukkan kemampuannya dalam melakukan penyelamatan. Dengan enam penyelamatan, ia menjadi salah satu kiper lokal terbaik di liga, sejajar dengan Satria Tama, Hilman Syah, dan Teja Paku Alam.