Turunminum.id – Kota Bandung sukses menggelar kejuaran sepak bola putri usia dini, MilkLife Soccer Challenge – Bandung 2025. Diharapkan lahir pemain berbakat dari Kota Kembang.
Partai final MilkLife Soccer Challenge – Bandung 2025 tersaji di Lapangan Pusenif PPI Bandung pada Minggu (1/ 6). SDN 073 Pajagalan B jadi juara di Kelompok Umur (KU 12), sedangkan SDN 075 Jatayu juara KU 10.
Penentuan juara KU 12 berlangsung panas lewat babak adu penalti. SDN 073 Pajagalan B menang dengan skor 3-2. Di final KU 10, SDN 075 Jatayu melawan SDN 035 Soka dan skor akhir adalah 1-0 untuk Jayayu sekaligus back to back juara.
Baca Juga: Ini Alasan 5 Pemain Timnas Indonesia Tak Bisa Main Lawan China dan Jepang
Antusiasme peserta di Kota Bandung pada ajang yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini sangat luar biasa.
Ada 1.711 siswi dari 71 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari Bandung dan sekitarnya berpartisipasi dalam MilkLife Soccer Challenge – Bandung 2025.
Jumlah peserta kali ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya dikuti sebanyak 536 siswi dari 22 SD dan MI.
Baca Juga: Janji Manis Gerald Vanenburg Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23
“Saya sangat menikmati pertandingannya karena para putri tidak hanya mengejar dan menendang bola tapi mereka sudah bisa berpikir untuk menggunakan teknik dan menggunakan strategi. Tapi yang paling penting, terlepas dari menang atau kalah mereka telah menunjukkan
motivasi dan sportivitas,” kata Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
Wali Kota Bandung menyampaikan, ajang MilkLife Soccer Challenge 2025 sangat penting untuk membangun regenerasi pesepakbola putri.
“Kalau usia sekarang usia mereka 10 dan 12 tahun lalu terus belajar, maka kita proyeksikan 15 tahun lagi mereka sudah sangat matang. Insya Allah sudah bisa jadi tim inti nasional,” imbuhnya.
Baca Juga: Profil Singkat 4 Pemain Naturasisasi Timnas Putri