Turunminum.id – PSSI telah mengirimkan surat pemanggilan kepada enam pemain diaspora untuk mengikuti pemusatan latihan tahap pertama Timnas Indonesia U-17. Namun, hingga saat ini, baru lima pemain yang merespons undangan dari PSSI.
Dari kelima pemain yang memenuhi undangan, hanya satu pemain yang saat ini masih dipertahankan di skuad Timnas Indonesia U-17, yaitu Aaron Suitela.
Namun, satu pemain lagi yakni Welber Jardim, belum bisa hadir di Jakarta. Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengungkapkan bahwa Welber masih terikat dengan kompetisi bersama Sao Paulo di Brasil.
Bima Sakti menyampaikan bahwa orang tua Welber Jardim telah memberi izin, namun menyatakan bahwa sang pemain masih harus menyelesaikan kompetisi di Brasil dan kemungkinan baru bisa hadir pada awal atau pertengahan bulan Agustus.
Welberlieskott de Halim Jardim adalah seorang pemain yang lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada tanggal 25 April 2007. Ayahnya, Elisangelo de Jesus Jardim, adalah mantan pemain Liga Indonesia, dan ia menikah dengan wanita Indonesia.
Bima Sakti juga menegaskan bahwa Welber Jardim akan datang ke Indonesia bersama orang tuanya yang akan mendampinginya selama berada di sini.
Bima Sakti menjelaskan bahwa proses seleksi pemain untuk Timnas Indonesia U-17 masih akan berlanjut, dan banyak pemain lain akan diberi kesempatan.
Hal ini juga berlaku untuk para pemain diaspora lainnya, yang memiliki kualitas, kemauan, dan memenuhi persyaratan, untuk diberikan kesempatan bermain bagi Timnas Indonesia U-17.
“Kami akan terus mencari pemain diaspora, terutama yang sudah memiliki paspor Indonesia dan bersedia bermain untuk Timnas Indonesia U-17,” jelas Bima Sakti.***